Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek gaek Italia, Giorgio Chiellini, mengungkapkan momen ikonisnya saat Inggris melawan Italia di ajang EURO 2020.
Bek veteran yang baru saja memutuskan pensiun dari timnas Italia, Giorgio Chiellini, mengungkapkan perasaannya ketika mengingat momen di final EURO 2020.
Selain keberhasilannya mengantarkan Gli Azzurri merengkuh trofi, ada satu kejadian ikonis yang menjadi perhatian khalayak.
Momen tersebut adalah saat Chiellini menarik jersei pemain muda timnas Inggris, Bukayo Saka.
Pelanggaran itu terjadi jelang bubaran laga di waktu normal ketika The Three Lions tengah melancarkan counter attack.
Saka yang berhasil merebut bola dari Chiellini hendak masuk ke kotak penalti, tetapi Chiellini justru menarik jerseinya.
Baca Juga: Transfer Rampung, Darwin Nunez Tinggal Jalani Tes Medis bersama Liverpool
Hal ini tentu berujung pada pelanggaran dan beruntungnya tidak terjadi penalti, sebab insiden tersebut berada tepat di luar garis kotak penalti.
Chiellini mengungkapkan bahwa momen tersebut adalah satu-satunya pelanggaran yang ia lakukan di sepanjang turnamen.
"Ini menjadi simbol EURO 2020 secara keseluruhan," ujar Chiellini, dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Meme yang paling banyak digunakan di musim panas 2021. Itu mungkin satu-satunya kesalahan yang saya buat selama Euro."
Baca Juga: Jika Kembali ke Inter Milan, Romelu Lukaku Cuma Jadi Masalah, Bukan Solusi
Chiellini about fouling Bukayo Saka in the Euro's final:
— Gilles ???????????????????????????????????? (@_Grimanditweets) June 11, 2022
“He wriggled around me from behind and had space to run to, my reaction was to grab him, and I grabbed him good!” pic.twitter.com/6679ky2WDZ
"Itu terjadi pada menit ke-90 dan saya membaca pergerakan bola dan berpikir saya bisa menggiringnya keluar dari permainan, padahal sebenarnya saya bisa mengendalikannya."
"Tapi saya yakin saya bisa menempatkan tubuh saya di antara Saka dan bola, dan membiarkannya keluar dari permainan."
"Tapi dia menggeliat di sekitar saya. Ketika dia menggeliat dari belakang dan memiliki ruang untuk berlari, reaksi saya adalah menangkapnya."
"Dan saya menangkapnya dengan baik!" ujar Chiellini sembari tertawa.