Darwin Nunez akan Cocok dengan Strategi Heavy Metal ala Juergen Klopp di Liverpool

BOLASPORT.COM - Liverpool telah berhasil merekrut Darwin Nunez pada musim panas ini. Penyerang asal Uruguay itu dinilai akan cocok dengan strategi heavy metal ala Juergen Klopp.

Liverpool baru saja dikabarkan berhasil mengamankan tanda tangan penyerang Benfica, Darwin Nunez.

Nunez akan segera merapat ke Liverpool dengan biaya sebesar 80 juta euro atau setara Rp1,23 triliun.

Liverpool juga memberikan tambahan biaya sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp308 miliar kepada Benfica dalam bentuk bonus.

Nunez sendiri akan mendapatkan kontrak jangka panjang selama enam tahun atau hingga 2028 mendatang dari Liverpool.

Kedatangan Nunez ke Liverpool tersebut menjadi salah satu berita transfer paling besar di Eropa saat ini.

Pasalnya, para pendukung Liverpool sangat senang dengan kedatangan penyerang asal Uruguay tersebut.

Baca Juga: Transfer Rampung, Darwin Nunez Tinggal Jalani Tes Medis bersama Liverpool

Akan tetapi, banyak juga pihak yang meragukan kualitas Nunez dengan harga yang mahal untuk pemain berusia 22 tahun yang hanya bermain di Liga Portugal.

Kendati demikian, tetap tidak sedikit pihak yang percaya kalau Nunez akan cocok di Liverpool.

Salah satunya adalah eks pelatih Nunez saat masih di Penarol, Leonardo Ramos.

Dilansir BolaSport.com dari Livescore, Ramos menyebut Nunez akan cocok dengan strategi Juergen Klopp di Liverpool.

Nunez dinilai akan mampu menjalankan strategi yang sering disebut sebagai permainan heavy metal karena pressing yang tinggi dari para pemainnya.

Menurut Ramos, hal yang membuat penyerang berusia 22 tahun itu cocok dengan Liverpool adalah proses latihan yang selama ini dijalani.

Saat masih di Penarol, Ramos mengatakan Nunez sudah berlatih sangat keras.

Baca Juga: 5 Fakta Transfer Darwin Nunez ke Liverpool, Kontrak Sampai 6 Tahun

Bahkan, Nunez tetap berjuang meski saat itu sempat mengalami cedera di Penarol sebelum bergabung dengan Almeria pada 2019.

"Saya pikir dia lebih kuat secara mental sekarang," kata Ramos.

"Saya dapat memberitahu Anda bahwa dia sangat menderita."

"Dia menderita pada saat berlari dan berlatih sambil menangis sepanjang waktu, jadi dia tahu apa itu penderitaan, dia tahu apa itu tekanan konstan."

"Pada saat itu, saya dan perwakilannya tidak tahu cedera yang dia alami dan mungkin kami memberikan tekanan yang sangat besar di kepalanya karena kariernya sebagai pesepak bola dipertaruhkan dengan semua kondisi yang dia miliki."

"Tampak bagi saya, fakta bahwa dia berada di Portugal dan dia berada pada level di mana semua orang membicarakannya, tampaknya hari ini kepalanya siap untuk itu, untuk menahan tekanan itu."

"Darwin akhirnya menjadi seperti sekarang ini, pemain yang luar biasa."

Baca Juga: Bukan Darwin Nunez, Bocah 18 Tahun Jadi Prioritas Transfer Liverpool

"Kami melihatnya dan dia juga melihatnya, dan secara khusus meningkat, karena Darwin memperoleh banyak massa otot dalam latihan terpisah dari rekan satu timnya."

"Dia banyak mengubah fisiknya. Hari ini, dia jauh lebih atletis, tetapi dia sudah menjadi pemain yang luar biasa. Dia menunjukkan bahwa ketika dia memulai debutnya, dia menunjukkan semua levelnya," tutur Ramos melanjutkan.