Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Italia Darurat Akut Penyerang Tengah, Cuma 3 Gol dalam Setahun!

By Beri Bagja - Senin, 13 Juni 2022 | 08:25 WIB
Aksi Gianluca Scamacca (kanan) saat membela timnas Italia menghadapi Lituania di Reggio Emilia (8/9/2021). (VINCENZO PINTO/AFP)

BOLASPORT.COM - Timnas Italia sedang dilanda kondisi darurat penyerang tengah. Cuma 3 gol yang lahir dari sosok bomber utama mereka dalam setahun terakhir!

Krisis gol penyerang tengah timnas Italia diukur sejak fase grup putaran final Euro 2020 hingga pertandingan terakhir di UEFA Nations League kontra Inggris.

Jaraknya tepat setahun, dari 11 Juni 2021 ke 11 Juni 2022.

Pada dua partai pertama di Piala Eropa, Ciro Immobile mencetak gol beruntun ke gawang Turki (1 ) dan Swiss (1).

Setelah itu, deretan penyerang tengah timnas Italia praktis tenggelam, tiada yang benar-benar mengesankan.

Hanya Giacomo Raspadori yang mampu bikin gol ketika dipasang sebagai prima punta alias penyerang utama dalam sistem tridente 4-3-3 kontra Lituania (8/9/2021).

Baca Juga: Wilfried Gnonto, Bocah 18 Tahun Simbol Era Baru Italia sekaligus Bukti Kebobrokan Serie A

Saat itu, Gli Azzurri menang telak 5-0 dengan gol sisanya disumbangkan penyerang sayap Moise Kean (2), bek sayap Giovanni Di Lorenzo (1), serta bunuh diri Edgaras Utkus (1).

Raspadori sebenarnya mengukir 2 gol lagi ketika menghadapi Turki di laga uji coba, Maret lalu.

Hanya, Raspadori ketika itu dipasang sebagai penyerang sayap.

Posisi centravanti diisi bergantian oleh Gianluca Scamacca serta Andrea Belotti.

TWITTER.COM/THEEUROPEANLAD
Giacomo Raspadori dan Moise Kean merayakan gol untuk timnas Italia saat melawan Lituania di Mapei Stadium, Rabu (8/9/2021).

Statistik cuma 3 gol dalam 20 partai setahun terakhir dari sosok penyerang tengah masuk taraf mengkhawatirkan.

Ketumpulan ini berandil besar atas kegagalan timnas Italia ke Piala Dunia 2022.

Kalau saja mereka punya bomber mumpuni, kegagalan menang atas Irlandia Utara (0-0) dan Makedonia Utara (0-1) - dua laga yang menyebabkan hangusnya tiket ke Qatar - seharusnya bisa dihindari.

Baca Juga: Juventus Tinggal Nunggu Tanggal Ijab Kabul dengan Paul Pogba, Tak Khawatir Disalip Real Madrid dan PSG

Spesifik dalam 7 partai terakhir di semua ajang, timnas Italia tak berhasil bikin gol pada 4 laga di antaranya.

"Kami perlu banyak berkembang, terutama ketika menyerang karena perlu mencetak gol ketika masuk ke posisi itu," ujar pelatih Roberto Mancini.

"Kami melewatkan banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol," imbuh dia kepada Rai Sport, mengeluhkan ketumpulan pemainnya saat berimbang 0-0 dengan Inggris.

Ciro Immobile selaku raja gol Liga Italia seolah tampil dengan identitas berbeda kala mentas buat negaranya.

ALBERTO PIZZOLI/AFP
Reaksi Ciro Immobile dalam partai Italia vs Makedonia Utara pada semifinal play-off Piala Dunia 2022 di Palermo (23/3/2022).

Bomber Lazio ini sudah tak dipanggil lagi ke timnas sejak gugur ke Piala Dunia akibat dikalahkan Makedonia.

Pun Andrea Belotti, spesialis pengganti Immobile, yang tak kunjung membuktikan diri sebagai tumpuan Gli Azzurri.

Sementara itu, sosok penyerang harapan baru Negeri Piza, Gianluca Scamacca, masih nihil gol dalam 6 caps.

Baca Juga: Monster Argentina Lupa Rasanya Kalah, Siapa Bisa Setop Lionel Messi dkk?

Media lokal menyodorkan nama talenta muda seperti Andrea Pinamonti atau Pietro Pellegri agar diberi kesempatan unjuk gigi.

Kondisi ini pun memunculkan kembali rumor kalau Mancini melirik kembali Mario Balotelli, yang sedang menikmati kebangkitan di Liga Turki.

Namun, dengan usia Balotelli kini sudah 31 tahun, Mancini tetap teguh terhadap agendanya membangun regenerasi di skuad melalui para pemain muda.

"Saya sangat suka Mario, tetapi kami tetap fokus dengan para pemain muda ini untuk berusaha memenangi Piala Dunia 2026," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P