Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ganda Putri Malaysia Lebih Siap Hadapi Penonton yang Menggila di Istora

By Delia Mustikasari - Senin, 13 Juni 2022 | 10:00 WIB
Atlet bulutangkis ganda putri Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, sedang memberikan semangat dengan simbol salaman saat bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 11 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/M Thinaah, siap menghadapi kembali intimidasi penonton Istora Senayan, Jakarta pada Indonesia Open 2022, 14-19 Juni.

Pearly Tan/M Thinaah gagal mencapai final turnamen Super 500 pertama mereka, Indonesia Masters 2022 setelah kalah dari Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, 23-21, 14-21, 14-21 pada babak semifinal.

Juara Swiss Open 2021 itu mengakui bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya tampil di depan penonton yang penuh energi. Tetapi, dia percaya bahwa mereka lebih siap untuk menghadapi para penggemar yang lebih riuh lagi pada pekan ini di Istora.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 – 3 Wakil Tanah Air Diadang Unggulan pada Babak Pertama

Thinaah yang baru pindah ke nomor ganda pada 2019, mengatakan bahwa performanya cukup baik pada Indonesia Masters 2022.

"Secara keseluruhan, kami tampil dengan baik pada Indonesia Masters, tetapi kami tidak sepenuhnya puas dengan penampilan kami karena kami tahu kami bisa mencapai hasil lebih baik," kata Thinaah dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.

"Kami ingin bangkit dan lebih kuat dengan meningkatkan performa pada Indonesia Open. Namun, harus saya akui bahwa saya belum pernah mengalami suasana seperti Istora Senayan sebelumnya," aku Thinaah/

"Kerumunan itu benar-benar 'gila', sangat menakutkan. Saya belum pernah menghadapi kerumunan yang begitu energik sebelumnya dalam hidup saya."

Terlepas dari atmosfer yang mengesankan saat melawan pemain Indonesia, Tan/Thinaah tetap bersyukur atas sambutan hangat yang mereka terima sepanjang pekan ini.

Baca Juga: Fajar/Rian Juara, Terbukti Omongan Andalan Denmark bahwa Indonesia Punya Stok Talenta 'Gila'