Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Michelin musim depan akan mengurangi jumlah ban yang dipakai oleh pembalap MotoGP untuk tujuan lingkungan.
Pengurangan jatah ban bagi pembalap MotoGP musim depan disampaikan langsung oleh Manejer Motorsport Michelin, Piero Taramasso.
Salah satu tujuan Michelin mengurangi jumlah ban yang dipakai setiap seri balapan di MotoGP adalah untuk ikut andil dalam menjaga lingkungan.
Namun, hal tersebut masih akan didiskusikan dengan Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP.
"Kami akan mendiskusikan ini dengan Dorna dan tim selama beberapa tahun," ucap Taramasso dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Kami ingin mengurangi jumlah ban agar lebih berkelanjutan."
"Itulah tujuan Michelin, Dorna dan seluruh kejuaraan balap motor. Olahraga harus menjadi lebih ramah lingkungan."
Keputusan tersebut sebenarnya bukan hal yang baru, karena pernah dilakukan oleh Michelin.
Di mana pihak Michelin mengurangi jumlah ban. Dan hasilnya banyak pembalap yang menyukainya karena ban depan menjadi lebih sensitif.
Baca Juga: Ada Bocoran Beberapa Pembalap MotoGP Bakal 'Banting Stir' ke WSBK Lagi
"Dua tahun lalu, 15 ban depan dan 15 ban belakang tersedia bagi setiap pembalap di akhir pekan," ucap Taramasso.
Kemudian Michelin memutuskan untuk mengurangi jumlah ban belakang menjadi 13 tahun ini.
Untuk tahun 2023 Michelin berencana untuk mengurangi jumlah ban belakang menjadi 12 setiap akhir pekan.
Sebanyak 12 ban tersebut nantinya akan dibagi menjadi dua jenis kompon yang sebelumnya terbagi menjadi tiga jenis kompon.
Pihaknya akan membawakan tujuh ban dengan kompon lunak dan lima ban dengan kompon keras.
Meski dilakukan pengurangan jumlah ban yang akan digunakan para pembalap MotoGP musim depan.
Michelin meyakini bahwa hal tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap performa para pembalap.
Penyebabnya, ban-ban yang berikan kepada para pembalap memiliki jangkauan kerja yang sangat luas.
Sehingga ban yang tersedia bisa mengakomodasi skenario yang akan diambil oleh para pembalap setiap akhir pekan.
Baca Juga: Jadi Pembalap Tumpuan Yamaha, Fabio Quartararo Tidak Merasa Tertekan
Keputusan Michelin untuk mengurangi jumlah dan jenis ban juga melihat ke masa lalu bahwa tidak semua jenis ban digunakan.
"Semua jenis ban yang saat ini kami gunakan mempunyai jangkauan kerja yang sangat luas," ucap Taramasso.
"Kami dapat mencakup semua skenario yang mungkin terjadi di masa depan."
"Akan sedikit lebih mudah bagi pembalap untuk memahami bagian tersebut."
"Jika kita mengingat masa lalu, jarang sekali ketiga jenis ban tersebut digunakan."
Baca Juga: Gabung Tim Pabrikan Sudah Tak Mungkin, Alex Rins ke Satelit Aprilia pada MotoGP 2023?