Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menurut kabar yang beredar, Erik ten Hag telah meyakinkan Frenkie de Jong untuk bergabung ke Manchester United.
Erik ten Hag dilaporkan ingin kembali bereuni dengan Frenkie de Jong, yang pernah bekerja dengannya di Ajax.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Erik ten Hag telah mengidentifikasi Frenkie de Jong sebagai prioritas untuk posisi lini tengah dalam membangun kembali Man United.
Namun, pemain berusia 25 tahun itu dikatakan enggan pindah ke Old Trafford, dengan alasan Man United tidak tampil di Liga Champions untuk musim depan.
Hanya saja, menurut laporan Mirror yang dilansir BolaSport.com, Erik ten Hag dikatakan telah membujuk De Jong untuk bergabung ke Man United dengan menjanjikan bahwa masa depannya ada di Setan Merah.
Baca Juga: Ditanya Soal Manchester United, Frenkie de Jong Malah Tertawa Geli
Apabila bujukan Ten Hag berhasil, Manchester United masih diharuskan membayar uang sebesar 85 juta euro atau setara 1,3 triliun untuk menebus De Jong dari Barcelona.
Harga sebesar itu cukup tinggi untuk Man United yang pada penawaran pertama mengajukan proposal di bawah harga yang dipatok oleh Barcelona.
Pada penawaran pertama, Manchester United mengajukan proposal sebesar 60 juta euro atau setara 922 miliar rupiah, ditambah 10 juta euro (setara 153 miliar rupiah) sebagai tambahan untuk menggaet De Jong.
Akan tetapi, Barcelona, yang terbuka untuk menjual De Jong, menuntut bayaran 85 juta euro atau sekitar 1,3 triliun.
Biaya setinggi itu membuat peluang Setan Merah untuk mendapatkan De Jong semakin tipis.
Ditambah, De Jong mengungkapkan bahwa dirinya ingin tetap bertahan di Barcelona.
"Saya lebih suka tinggal bersama Barcelona," kata Frenkie de Jong, dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Baca Juga: Jangan Cuma Fokus Kejar Frenkie de Jong, Man United Harus Rombak 4 Posisi
"Barcelona adalah klub impian saya sejak usia muda."
"Saya tidak pernah menyesali pilihan terlepas dari kenyataan bahwa saya berharap lebih banyak dalam hal hadiah daripada yang telah dicapai sejauh ini."
"Tetapi, saya tidak pernah menyesali pilihan saya," tutur De Jong menambahkan.