Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terlalu Cepat, Liga Inggris Bukan Tempat untuk Romelu Lukaku

By Lariza Oky Adisty - Senin, 13 Juni 2022 | 23:00 WIB
Romelu Lukaku merayakan gol dalam partai Liga Inggris Chelsea vs Brighton di Stamford Bridge, London (29/12/2021). (GLYN KIRK/AFP)

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Chelsea, John Obi Mikel, menilai kegagalan Romelu Lukaku bersinar bersama The Blues karena ia tidak cocok dengan gaya main di Liga Inggris

Romelu Lukaku untuk kedua kalinya gagal membuktikan diri di Chelsea.

Setelah pada era 2011-2014 menghabiskan mayoritas kariernya sebagai pemain pinjaman, Romelu Lukaku kembali tidak bisa menunjukkan taringnya bersama The Blues pada musim 2021-2022. 

Romelu Lukaku hanya sanggup mencetak 15 gol dari 44 penampilan di semua ajang kompetisi. 

Catatan yang tidak sebanding dengan harga 98 juta pounds atau setara Rp1,7 triliun yang dikeluarkan Chelsea untuk menebusnya dari Inter Milan

Romelu Lukaku pun santer dikabarkan akan kembali ke Inter Milan pada jendela bursa transfer musim panas 2022. 

Jon Obi Mikel, eks pemain Chelsea dari 2006 hingga 2017 punya opini soal penyebab sulitnya Lukaku berkembang di Stamford Bridge. 

Baca Juga: Karim Benzema dan Robert Lewandowski Minggir, Darwin Nunez Jadi Penyerang Paling Efektif di 2021-2022

Penyebab utamanya adalah karena kondisi liga yang berbeda antara Liga Italia dan Liga Inggris

Liga Inggris dan Italia sangat berbeda. Liga Inggris terlalu kuat, bertenaga, cepat. Adapun Liga Italia terlalu pelan,” kata Mikel, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

Liga Inggris terlalu berkualitas. Kecepatan di sepak bola Inggris tidak bisa diimbangi oleh pemain dari Liga Italia.” 

“Seorang pemain bisa aktif sampai usia 40 tahun. Akan tetapi, di Inggris, pemain dituntut untuk bekerja lebih keras,” ujar dia melanjutkan. 

TWITTER.COM/SKYSPORTSNEWS
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, saat berbicara dengan Romelu Lukaku.

Chelsea sendiri belum buka mulut soal kemungkinan melepas Romelu Lukaku

Namun, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, selama ini sudah tidak menggunakan jasa pemain Belgia tersebut secara reguler. 

Tuchel lebih banyak mengandalkan Timo Werner, Christian Pulisic, dan Kai Havertz sebagai pemburu gol. 

Baca Juga: Jika Kembali ke Inter Milan, Romelu Lukaku Cuma Jadi Masalah, Bukan Solusi

Hal itu seperti memvalidasi keluhan Romelu Lukaku pada wawancara eksklusif dengan Sky Sports Italia akhir 2021 lalu. 

Saat itu, Lukaku mengatakan strategi Thomas Tuchel tidak cocok untuk mengeluarkan kemampuannya secara maksimal. 

Alasan itu yang membuat Romelu Lukaku berharap bisa kembali ke Inter Milan

Inter Milan sendiri berminat memulangkan Romelu Lukaku pada bursa transfer musim panas 2022.

Namun, I Nerazzurri kemungkinan hanya bisa menggunakan skema pinjaman ke Chelsea ketimbang membeli Romelu Lukaku secara permanen.



Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P