Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, melemparkan pujian kepada partner tandingnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo telah menjelma sebagai pasangan terkuat di ganda putra sejak dipasangkan pada 2015.
Belum ada pasangan lain yang berhasil melengserkan Marcus/Kevin dari takhta pasangan nomor satu selama 200 pekan sejak bulan Juni 2017.
Kombinasi Marcus dan Kevin makin menarik karena perbedaan karakter antara kedua pemain.
Marcus kalem sementara Kevin lebih ekspresif saat bertanding.
Pun dalam cara mereka bermain di mana Kevin lebih mendapat sorotan berkat pukulan-pukulan akrobatik yang diperagakannya.
Marcus pun membagikan pengalamannya bermain bersama Kevin dalam podcast "The Badminton Experience" episode 24.
The Badminton Experience digawangi dua pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Dalam obrolan selama hampir satu jam, salah satu topik yang mereka bahas adalah bagaimana Marcus melihat Kevin sebagai pasangan.
Baca Juga: Pasangan India Penakluk Ahsan/Kevin Mundur dari Indonesia Open 2022
"Yah saya terkadang merasakannya (Kevin mendapat lebih banyak perhatian) tetapi buat saya tidak masalah," kata Marcus.
"Selama dia menang, saya juga menang. Jadi tidak masalah," sambung Marcus sambil tertawa.
Vittinghus merespons dengan membeberkan pemikirannya bagaimana Marcus juga punya peran penting dalam kesuksesan Kevin.
Menurutnya kehadiran Marcus memberikan ruang bagi Kevin untuk bisa mengekspresikan talentanya.
"Saya sering berpikir, Kevin, tentunya dia pemain yang sangat bagus, tetapi dia mungkin tidak sebagus saat ini tanpa pasangan seperti Anda," ujar Vittinghus.
"Kalian saling melengkapi dengan sangat baik."
"Saya merasa Anda memberi dia kebebasan jadi dia bisa memainkan permainannya."
"Dia tahu dia punya pemain sangat tangguh di belakang yang siap menutup kesalahannya," sambung pahlawan Denmark di final Thomas Cup 2016 itu.
Marcus tidak menepis bahwa dalam hal keterampilan, Kevin memang lebih baik darinya.
Baca Juga: PBSI Bantah Kasus Keracunan Makanan Atlet pada Indonesia Masters 2022 karena Sabotase
"Dia sangat terampil dari sudut pandang saya," ujar Marcus.
"Jika saya harus melatih sesuatu selama delapan jam, saya pikir dia cukup melakukannya lima jam."
"Dengan keterampilan seperti saya, saya harus berlatih lebih banyak, kalau tidak (maka yang terjadi sebaliknya)."
"Sementara bagi dia tak masalah, dia hanya perlu mengikuti instruksi pelatih dan sudah berada di level terbaik."
"Tidak semua orang punya kemampuan seperti dia," ucap pemain jebolan PB Tangkas tersebut.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Fajar/Rian Nantikan Persaingan yang Lebih Seru