Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komentar Didier Deschamps Usai Prancis Dipastikan Gagal Pertahankan Gelar UEFA Nations League

By Raka Kisdiyatma Galih - Selasa, 14 Juni 2022 | 10:00 WIB
Ekspresi pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, dalam laga Liga A Grup 1 UEFA Nations League di Stadion Stade de France, Senin (13/6/2022). (FRANCK FIFE/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, memberikan komentar usai Les Bleus dipastikan gagal mempertahankan gelar UEFA Nations League.

Timnas Prancis mengarungi kompetisi UEFA Nations League 2022-2023 dengan status juara bertahan.

Prancis adalah jawara dari UEFA Nations League edisi sebelumnya atau musim 2020-2021.

Namun, status juara bertahan malah menjadi beban tersendiri bagi tim berjuluk Les Bleus tersebut.

Bagaimana tidak, Prancis gagal meraih kemenangan dari empat pertandingan yang mereka lalui di Liga A Grup 1.

Teranyar, timnas Prancis dipermalukan timnas Kroasia saat bertanding di Stade de France, Senin (13/6/2022) waktu setempat.

Di hadapan pendukungnya, Prancis keok 0-1 dari Kroasia akibat gol penalti Luka Modric (menit ke-5).

Baca Juga: Erling Haaland Vs Darwin Nunez, Man City Lebih Beruntung daripada Liverpool

Hasil tersebut membuat Karim Benzema cs untuk sementara duduk di dasar klasemen dengan koleksi dua poin.

Dengan dua laga sisa, Prancis juga dipastikan gagal lolos ke semifinal karena tertinggal tujuh poin dari timnas Denmark yang berada di puncak klasemen.

Artinya, Prancis dipastikan gagal mempertahankan gelar UEFA Nations League.

Kini, Prancis dituntut untuk bisa menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan jika tak ingin terdegradasi ke Liga B UEFA Nations League pada edisi berikutnya.

Sementara itu, Didier Deschamps angkat bicara atas performa jeblok Prancis di UEFA Nations League kali ini.

Baca Juga: Ada 1 Kendala yang Bisa Buat Darwin Nunez Kesulitan Beradaptasi di Liverpool

Menurut Deschamps, Prancis tak memiliki energi yang cukup untuk menjalani laga-laga yang sangat berdekatan.

Ditambah lagi, sejumlah pemain Prancis mengalami masalah kebugaran.

"Bulan Juni ini sangat sulit dalam hal hasil," kata Deschamps seperti dikutip BolaSport.com dari TF1.

"Kami tidak memiliki energi dan kekuatan yang cukup melawan tim yang memiliki lebih dari kami. Kami juga tidak berhasil, terutama karena masalah kebugaran."

"Selalu ada pelajaran yang bisa dipetik dengan hasil ini. Setiap pertandingan kaya akan pelajaran."

"Kami kehilangan pemain dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya."

"Para pemain harus menjernihkan pikiran dan kembali ke klub mereka dan memulai lagi untuk musim baru ini," tutur juru taktik berusia 53 tahun itu menambahkan.

Baca Juga: Efek Domino Transfer Darwin Nunez: Barcelona, Chelsea, Manchester United, dan Bayern Muenchen Kecipratan Berkah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P