Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Murid Shin Tae-yong, Son Heung-min, diminta untuk bergabung ke Manchester United lantaran klubnya saat ini, Tottenham Hotspur, seolah seperti alergi dengan trofi juara.
Park Ji-sung secara terang-terangan menginginkan Son Heung-min agar bergabung dengan Manchester United.
Pasalnya, Son Heung-min dinilai lebih gacor ketimbang dua pemain Manchester United, Jadon Sancho dan Marcus Rashford.
Terlebih lagi, untuk merasakan trofi juara, Son Heung-min harus keluar dari Tottenham Hotspur yang sudah sangat lama menjadi jawara di kompetisi resmi.
Park Ji-sung menilai Son Heung-min adalah sosok yang tepat untuk meneruskan kejayaannya bersama Manchester United.
"Saya yakin dia layak untuk melanjutkan warisan saya di Manchester United," kata Park Ji-sung dikutip BolaSport.com dari Givemesport.
"Dia bisa mencetak lebih banyak gol daripada yang telah dilalui Jadon Sancho dan Marcus Rashford."
"Tottenham Hotspur bukanlah tim yang berada lingkungan trofi, jika Anda ingin menutup karir dengan trofi, maka Anda harus pindah ke klub lain dengan sangat segera."
"Son Heung-min harus belajar dari pendahulunya, Dimitar Berbatov," ujar Park Ji-sung menambahkan.
Baca Juga: Hakim Amerika Serikat Tolak Gugatan Kasus Pemerkosaan yang Dilakukan Cristiano Ronaldo
Sonny, sapaan akrab Son Heung-min, memang tampil luara biasa bersama Tottenham Hotspur pada gelaran Liga Inggris 2021-2022.
Pemain yang membukukan 17 caps bersama timnas Korea Selatan di bawah asuhan Shin Tae-yong itu sukses menjadi top scorer di Liga Inggris.
Berkat prestasi tersebut, Son resmi dinobatkan sebagai pemain Asia pertama dalam sejarah Liga Inggris yang bisa memenangkan gelar Sepatu Emas.
Son meraih Sepatu Emas usai mampu mengoleksi total 23 gol dari 35 penampilan bersama Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2021-2022.
Namun, Son bukanlah satu-satunya pemain yang meraih gelar Sepatu Emas pada musim 2021-2022.
Son harus rela berbagi tempat dengan penyerang andalan Liverpool, Mohamed Salah.
Identik dengan catatan Son, Mohamed Salah juga mengukir 23 gol dari 35 pertandingan di Liga Inggris.
Maka Son dan Mo Salah didaulat sebagai dua pencetak gol terbanyak di Liga Inggris 2021-2022.
Baca Juga: Guardiola Diklaim Remehkan Raheem Sterling, Padahal Lebih Kerap Memainkannya daripada Lionel Messi
Kendati telah mengukir pencapaian gemilang di level individu, Son nampaknya akan sangat kesulitan mendapatkan prestasi di level klub.
Pasalnya, Tottenham Hotspur hingga saat ini masih buka puasa dalam mendapatkan trofi di lintas kompetisi.
Tottenham Hotspur kali terakhir mengangkat trofi adalah pada musim 2007-2008 ketika menjuarai Piala Liga Inggris.
Oleh sebab itu, ayah Son, Woong-jung, mengutarakan pendapat yang selaras dengan pernyataan Park Ji-sung.
Woong-jung juga menginginkan putranya untuk cabut dari klub asal London Utara tersebut.
Menurut Woong-jung, Son tidak akan berkembang jika terus-terusan puas dengan apa yang sudah dilakukan saat ini.
"Jika dia puas dengan apa yang telah dia capai sekarang, krisis akan datang," ucap Woong-jung.
"Dia harus selalu berusaha lebih baik untuk tetap dalam performa terbaik, bukan begitu?"
Baca Juga: Persija Jakarta Pamer Momen Kebersamaan Pemain Anyarnya dengan Cristiano Ronaldo
"Alih-alih senang tinggal di tempatnya, saya selalu ingin dia menjadi 10 persen lebih baik."
"Dia harus bisa memainkan peran yang solid di salah satu klub top dunia. Saat itulah dia akan menjadi pemain kelas dunia."
"Dia mencetak banyak gol tahun ini, tetapi itu tidak berarti dia akan melakukan hal yang sama tahun depan," tutur Woong-jung mengakhiri.