Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tak sekadar kegembiraan saja, kedatangan Darwin Nunez juga diselimuti satu kekhawatiran.
Penyerang Benfica, Darwin Nunez, dikabarkan telah sepakat bergabung dengan Liverpool.
Dinukil BolaSport.com dari Sportbible, Darwin Nunez akan bergabung dengan Liverpool dengan biaya sebesar 100 juta euro atau setara 1,5 triliun rupiah.
Rinciannya 80 juta euro biaya transfer atau sekitar 1,2 triliun rupiah dan sisanya, 20 juta euro atau setara 309 miliar rupiah, akan datang tergantung kinerja Darwin Nunez bersama The Reds.
Kedatangan Nunez ke Liverpool tentu menjadi kabar gembira untuk orang-orang yang punya ikatan dengan Liverpool.
Namun, di balik kegembiraan itu, ada satu kekhawatiran yang menyelimuti kedatangan Darwin Nunez ke Liverpool.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, kekhawatiran itu adalah Nunez akan kesulitan untuk beradaptasi di Liga Inggris, seperti yang diungkapkan oleh Dean Saunders.
Baca Juga: Kedatangan Darwin Nunez bakal Jadi Pelengkap Mo Salah dan Luis Diaz
Pasalnya, dalam amatan eks penyerang Liverpool itu, Liga Inggris dipandang lebih sulit dari Liga Portugal.
Hal tersebut membuat Saunders yakin bahwa Nunez tidak akan mendapatkan gol dengan mudah di Liga Inggris seperti yang dia lakukan di Portugal.
"Anak ini terlihat besar, kuat, cepat, dan dia mencetak gol, sempurna," kata Dean Saunders, dinukil BolaSport.com dari Talksport.
"Akan tetapi, saya pernah bermain di Liga Portugal dan itu berbeda dengan bermain di Liga Inggris."
"Bagaimana? Jujur, itu lebih mudah."
"Mereka mengatur jadwal pertandingan dengan cara tertentu sehingga setiap tim mendapatkan pertandingan yang sulit, pertandingan papan tengah dan kemudian dua pertandingan mudah, jika tidak, musim akan berakhir sebelum Natal."
"Jadi, mereka mengatur jadwal pertandingan, sehingga di akhir musim semua tim yang ingin memenangkan liga sebut saja Benfica, Sporting Lisbon, Porto, memiliki jadwal pertandingan yang seimbang."
Baca Juga: Darwin Nunez Akan Jadi Penyerang Top Uruguay Selanjutnya
"Saya bermain di depan dengan Nuno Gomez dan Joao Pinto, terkadang keduanya hanya melaju melalui permainan dan mencetak dua atau tiga gol."
"Anda tidak mendapatkan gol mudah di Liga Inggris, tetapi Anda mungkin bisa di liga itu [Portugal]."
"Dengar, dia bermain untuk klub besar, ini klub hebat, jadi dia terbiasa bermain di bawah tekanan maka Anda harus menang setiap minggu jika bermain untuk Benfica," tutur Saunders menambahkan.