Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hubungan antara Gerard Pique dan Barcelona nampaknya mulai tidak harmonis. Pique bahkan menantang Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Nama Gerard Pique sempat viral dalam beberapa waktu belakangan.
Salah satunya karena kasus dugaan perselingkuhannya dari Shakira dengan wanita lain yang lebih muda darinya.
Pique pun mau tidak mau harus berpisah dengan kekasihnya saat ini, Shakira, akibat dari perselingkuhan tersebut.
Akan tetapi, siapa sangka kasus perselingkuhan itu berujung panjang hingga akhirnya berpengaruh terhadap karier sepak bolanya.
Baru-baru ini, jurnalis asal Spanyol, Xavi Torres, menyampaikan bahwa Barcelona berencana untuk menendang Pique dari skuad mereka.
"Baik Xavi Hernandez dan Joan Laporta memberi tahu Gerard Pique bahwa dia harus meningkatkan fisiknya dan dia tidak bisa memiliki begitu banyak perang terbuka," bunyi laporan Xavi Torres.
Baca Juga: Nasib Apes Pique dalam 12 Bulan, Khianati Messi dan Diusir Xavi
Alasan Pique ditendang dari skuad Barcelona sendiri bukan hanya performanya yang mulai menurun.
Bek asal Spanyol itu juga dinilai mulai tidak profesional saat berada di luar lapangan.
Pique dinilai terlalu sering mengurusi bisnisnya daripada fokus dengan kariernya sebagai pesepak bola.
Selain itu, skandal perselingkuhannya juga membuat Pique menjadi sorotan di dalam manajemen Barcelona.
Hubungan Pique dan Barcelona pun semakin memanas setelah Laporta dikabarkan akan mendatangkan bek tengah anyar.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Pique dikabarkan tersulut emosi dan menantang Laporta.
Bek berusia 35 tahun itu menantang Laporta untuk mendatangkan bek tengah anyar.
Baca Juga: Masih Dituntut Menurunkan Gaji, Pique Akan Bantu Barcelona Sebanyak yang Dia Bisa
Pique bertekad akan membuat bek tengah anyar tersebut menjadi cadangan bagi dirinya.
"Saya akan menjadi starter," ucap Pique.
"Jika Anda punya nyali, bawalah bek tengah terbaik di dunia, saya akan menjadikannya cadangan," tutur Pique melanjutkan.
Hingga kini, belum ada konfirmasi, baik dari pihak Barcelona maupun Pique, soal kabar perseteruan tersebut.
Namun, mengingat umurnya yang sudah tidak muda lagi, sudah waktunya bagi Pique untuk memberikan ruang regenerasi bagi posisi bek tengah di Barcelona.