Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Suporter Persita Tangerang, sempat melakukan aksi dengan menggeruduk bus pemain setelah klub kebanggaan mereka harus menerima kekalahan telak saat berhadapan dengan PSIS Semarang, Senin (13/6/2022).
Pada laga perdana tim Pendekar Cisadane justru mendapatkan kekalahan menyakitkan dengan skor 1-6 dari PSIS Semarang dalam laga perdana Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Hal ini langsung memicu kemarahan mereka dan bus tim akhirnya menjadi sasaran pasca pertandingan.
Suporter Persita Tangerang berkerumun saat pemain dan staff pelatih bersiap meninggalkan Stadion Manahan, Solo.
Baca Juga: Trent Alexander-Arnold Antusias Sambut Kedatangan Darwin Nunez di Liverpool
Baca Juga: Roda Kehidupan Berputar Saat Valentino Rossi Latih Putra Mendiang Idolanya
Suporter menuntut agar tim melakukan evaluasi untuk laga selanjutnya.
Seperti diketahui, Persita Tangerang akan bertanding melawan PSS Sleman pada lanjutan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (15/6/2022).
Kekalahan pada laga sebelumnya menjadi tantangan terbesar tim Pangeran Cisadane demi menunjukan performa yang meyakinkan sebelum Liga 1 dimulai.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Komunikasi Jadi Kunci Praveen/Melati Kalahkan Pasangan Skotlandia
Terkait kritik dari suporter ini, pelatih Persita Tangerang, Alfredo Vera akhirnya buka suara.
Dia menegaskan jika tim masih membutuhkan waktu untuk adaptasi.
Selain itu, banyak pemain juga baru bergabung dengan tim Pangeran Cisadane.
"Saya tidak terlalu suka bicara soal suporter karena saya harus fokus ke tim karena ini proses baru."
"Hampir semua pemain, pemain baru," kata Alfredo Vera pada sesi jumpa pers jelang laga melawan PSS Sleman.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2022 - Kocar-kacir Digempur Fajar/Rian, Ganda Malaysia Tersingkir
Vera menambahkan jika suporter harus memahami kondisi ini.
Dia meminta semua pihak mendukung tim karena mereka dalam masa persiapan jelang Liga 1 mendatang.
Namun, dia menegaskan jika Persita Tangerang akan terus melakukan evaluasi demi mendapatkan hasil terbaik saat kembali bersaing di kompetisi.
"Suporter harus sabar dan suport, namanya juga support."
"Yang penting saya kasih maksimal untuk Persita, pemain-pemain juga kerja keras untuk bisa siap untuk kompetisi liga 1."
"Karena walaupun ini turnamen kita tetap maksimal dan tapi kita harus bersiap untuk Liga 1," pungkasnya.