Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nama Steven Gerrard masuk ke dalam bursa pengganti potensial pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate.
Kursi Gareth Southgate tengah digoyang menyusul hasil buruk Inggris di UEFA Nations League.
Kekalahan 0-4 dari Hungaria, Selasa (14/6/2022), membuat The Three Lions sudah melewati empat pertandingan Liga A Grup 3 tanpa kemenangan.
Hasil ini merupakan kekalahan kandang terburuk yang pernah dialami oleh Inggris setelah 94 tahun.
Tidak heran jika beberapa pihak mulai mempertanyakan kelangsungan karier Gareth Southgate.
Mantan pemain tim nasional, Ray Parlour, sudah mengusulkan dua nama yang potensial menggantikan Southgate jika dia didepak.
Salah satunya adalah mantan bintang Liverpool, Steven Gerrard.
Hanya saja, skenario itu baru bisa terjadi hanya jika Inggris tetap tampil buruk di Piala Dunia 2022.
“Kalau Gareth Southgate gagal di Piala Dunia 2022, sudah jelas waktunya dia selesai. Steven Gerrard di masa depan bisa saja menjadi penerusnya,” kata Parlour, dikutip BolaSport.com dari Metro.
“Saat ini mungkin yang paling cocok jadi pelatih Inggris adalah Graham Potter. Betul, idealnya, pelatih Inggris haruslah orang Inggris.”
“Di sisi lain, kita semua pasti ingin pelatih terbaik,” ucap Parlour.
Saat ini, dua kandidat pelatih yang Ray Parlour usulkan sama-sama masih punya pekerjaan tetap.
Steven Gerrard melatih Aston Villa, sementara Graham Potter adalah juru taktik Brighton & Hove Albion.
Gerrard, gelandang legendaris Liverpool, menangani Aston Villa sejak November 2021.
Sebelumnya dia melatih Rangers FC dan membawa klub itu menjuarai Liga Skotlandia musim 2020-2021.
Karier Graham Potter tak kalah impresif.
Ia memulai karier pelatih bersama klub Swedia, Ostersund, dan membawa klub tersebut meraih tiga kali promosi di liga.
Selain itu, Ostersund besutan Potter juga lolos ke fase gugur Liga Europa musim 2017-2018.
Gareth Southgate sendiri tahu posisinya tengah dipertanyakan menyusul hasil kontra Hungaria.
“Bohong kalau saya bilang kekalahan ini tidak menyakitkan. Namun, jelas bagi saya soal apa yang ingih Inggris capai pada empat laga terakhir,” ujar Southgate.
Baca Juga: Inggris Dilibas Hungaria, Aaron Ramsdale Belum Setara Jordan Pickford
“Hanya saja ironis bahwa dua pertandingan terakhir Nations League adalah laga ketika kami mendapat tekanan dan komentar negatif.”
“Saya harus menghadapi situasi tersebut. Pekerjaan saya adalah melindungi para pemain. Mereka sudah tampil luar biasa dan saya bertanggung jawab untuk hasil di UEFA Nations League,” tuturnya lagi.