Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rekrutan anyar Barcelona, Pablo Torre, kini sering dibandingkan dengan Pedri. Lalu, siapa yang lebih jago?
Barcelona baru saja merekrut wonderkid berusia 19 tahun, Pablo Torre, dari klub kasta kedua Liga Spanyol, Racing Santander.
Torre didatangkan hanya dengan biaya sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp78 miliar oleh Barcelona.
Harga tersebut jelas termasuk sangat murah bagi pemain asal Eropa.
Namun, kedatangan Torre mencuri perhatian para pendukung Barcelona.
Pasalnya, Torre digadang-gadang memiliki nasib seperti Pedri yang sebelumnya juga direkrut dari tim kasta bawah Liga Spanyol, UD Las Palmas.
Bahkan, ada yang mengatakan kalau Torre merupakan sosok Pedri selanjutnya di lini tengah Barcelona.
Baca Juga: Nasib Transfer Robert Lewandowski ke Barcelona akan Ditentukan Hari Ini
Lalu, sehebat apa Torre selama membela Racing Santander hingga membuat Barcelona terpukau?
Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Torre merupakan produk akademi Racing Santander dan sudah bermain untuk tim muda sejak 2019.
Hanya semusim di tim muda Racing Santander, Torre langsung promosi ke tim senior pada musim 2020-2021.
Di musim perdananya bersama tim senior Racing Santander, Torre menggebrak dan mencatatkan 25 penampilan di berbagai kompetisi.
Dari 25 penampilan itu, Torre menorehkan empat gol dan lima assist untuk Racing Santander.
Semusim berikutnya, Torre semakin matang dan menjadi andalan di lini tengah Racing Santander.
Gelandang berusia 19 tahun itu bahkan bermain sebanyak 34 kali dan mencetak 10 gol serta 11 assist untuk Racing Santander.
Baca Juga: Sudah Berada di Klub Terbaik Dunia, Frenkie de Jong Ogah Pikirkan Man United
Tak hanya itu, Torre juga menjadi eksekutor tendangan bebas dan sepak pojok di tim Racing Santander, meski masih berstatus sebagai wonderkid.
Kepiawaian Torre dalam hal bola mati pun terbukti dari gol yang dia cetak.
Dari 14 gol untuk Racing Santander, Torre mencatatkan dua gol dari direct free-kick.
Performa apik bersama Racing Santander itu membuat Torre dibandingkan dengan Pedri.
Namun, apa benar Torre sehebat Pedri saat masih berada di klub kasta bawah?
Berbeda dengan Torre, Pedri hanya membela mantan klubnya, UD Las Palmas, selama semusim, yakni pada 2019-2020.
Saat itu, Pedri merupakan pemain pinjaman dari Barcelona karena dirinya sudah resmi menjadi pemain Blaugrana sejak awal musim 2019-2020.
Baca Juga: Hubungan dengan Barcelona Mulai Tak Harmonis, Gerard Pique Tantang Joan Laporta
Sepanjang musim tersebut, Pedri bermain sebanyak 37 kali, tetapi "hanya" mencetak empat gol dan tujuh assist untuk Las Palmas.
Catatan tersebut jelas jauh dibandingkan torehan gol dan assist Torre selama membela Racing Santander.
Tak hanya itu, Pedri juga tidak menjadi eksekutor bola mati selama membela Las Palmas.
Akan tetapi, ada alasan tersendiri mengapa keduanya memiliki catatan yang berbeda.
Di Las Palmas, Pedri bermain dengan skema 4-3-3 yang membuatnya bermain sebagai gelandang serang kiri.
Sementara itu, Torre bermain sebagai gelandang serang tengah dalam skema 4-2-3-1.
Kondisi itu membuat Torre jauh lebih berpeluang mencetak gol dan memberikan umpan kepada rekan-rekan setimnya.
Baca Juga: Terancam Ditendang Barcelona, Gerard Pique Malah Tantang Balik
Adapun Pedri lebih banyak menjaga stabilitas dan tempo permainan Las Palmas.
Selain itu, kemampuan Pedri dan Torre memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Torre jago dalam hal bola mati, sedangkan Pedri lebih jago dalam mengatur irama permainan.
Dua kemampuan berbeda itulah yang membuat Pedri dan Torre memiliki track record berbeda selama bermain di kasta bawah.
Kendati demikian, Pedri jelas lebih dikenal para penikmat sepak bola saat ini.
Pasalnya, Pedri sudah bermain lebih dulu di kompetisi antarklub tertinggi Eropa sekelas Liga Champions.
Sementara itu, Torre baru akan memulai kariernya di klub top Eropa mulai musim 2022-2023.
Baca Juga: Nasib Apes Pique dalam 12 Bulan, Khianati Messi dan Diusir Xavi