Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Robbie Fowler, khawatir Dawin Nunez bernasib sama seperti Timo Werner dan Romelu Lukaku di Chelsea. Akan tetapi, dia juga melihat secerah harapan bagi si putra Uruguay untuk bersinar di Liga Inggris.
Liverpool mengahabiskan banyak uang untuk merekrut Darwin Nunez dari Benfica pada bursa transfer musim panas ini.
Nunez didatangkan dengan mahar 64 juta pound dengan bonus hingga 21 juta pound (sekitar Rp1,4 triliun).
Nunez mencatatkan statistik mentereng bersama raksasa Portugal pada musim 2021-2022.
Pemain berusia 22 tahun itu mencetak 34 gol dari 41 laga.
Robbie Fowler turut mengomentari transfer sensasional yang dilakukan The Reds kali ini.
Fowler berpendapat transfer Nunez masuk akal dengan kabar kepindahan Sadio Mane ke Bayern Muenchen.
"Bagi saya, sepertinya rencananya masuk akal untuk mengganti Sadio Mane dengan Nunez," kata Fowler kepada Daily Mirror, dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Tentu saja, tranfer ini perjudian, karena setiap penyerang yang masuk ke Liga Inggris adalah perjudian."
Baca Juga: Pablo Torre Vs Pedri, Rekrutan Anyar Barcelona Lebih Jago di Klub Kasta Bawah
"Lihat saja Timo Werner yang pergi ke Chelsea, sebagai pencetak gol dengan rekor luar biasa di Jerman, tetapi gagal mencapai catatan bagus."
"Bahkan Romelu Lukaku juga pertaruhan, walau dia menghabiskan separuh hidupnya di Liga Inggris."
Lukaku kembali kembali ke Liga Inggris setelah didatangkan Chelsea dari Inter Milan dengan bandrol sebesar 97,5 juta pound (Rp 1,7 triliun).
Namun, pada musim lalu Lukaku hanya mencatatkan 15 gol dari 44 penampilannya bersama The Blues di semua kompetisi.
Thomas Tuchel kabarnya sudah memberikan lampu hijau ke pemain asal Belgia itu untuk angkat kaki dari Stamford Bridge.
Untungnya, Fowler cukup optimistis dengan potensi yang dimiliki Nunez.
"Apa yang akan saya katakan tentang Nunez adalah dia mencetak gol di pertandingan besar," tambah Fowler.
"Dia mencetak gol di Liga Champions, dia mencetak gol ke gawang Barcelona, Bayern Munich dan Liverpool, tim terbaik dengan pertahanan terbaik."
"Meskipun dia masih terbilang mentah, jelas ada kualitas mencetak gol dalam permainannya. Bagi saya, itulah yang dibutuhkan Liverpool."
"Mereka (Liverpool) tampil brilian tahun lalu, sulit dipercaya. Tetapi jika lihatlah pertandingan terbesar dan mereka tidak selalu memiliki keunggulan dalam mencetak gol."
"Final Liga Champions melawan Real Madrid adalah pertandingan yang seharusnya mereka menangkan tetapi gagal karena karena peluang yang terlewatkan."
"Nunez bisa menjadi striker yang diperlukan untuk mengonversi peluang di depan gawang nantinya," tutup Fowler.
Baca Juga: Nasib Transfer Robert Lewandowski ke Barcelona akan Ditentukan Hari Ini