Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2022 -Strategi Pramudya/Yeremia Redam Revans, dan Kekeringan Gelar Ganda Putra Malaysia

By Delia Mustikasari - Jumat, 17 Juni 2022 | 00:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 9 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, meraih tiket perempat final Indonesia Open 2022.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melaju ke perempat final setelah mengalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menundukkan Lee Yang/Wang Chi Lin, melalui rubber game, 21-16, 17-21, 21-14.

Pada babak perempat final, Pramudya/Yeremia akan menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Hadapi China, Fajar/Rian Ingin Konsultasi dengan Ahsan/Hendra

Chia/Soh melaju ke perempat final setelah mengalahkan Ruben Jille/Ties Van Der Lecq (Belanda), dengan skor 17-21, 21-16, 21-6.

Chia/Soh adalah ganda putra nomor satu Malaysia yang juga peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya, Pramudya/Yeremia mengalahkan Chia/Soh pada Kejuaraan Asia 2022 pada partai final, dengan skor 23-21, 21-10 untuk meraih titel juara.

Menghadapi pertemuan kedua mereka, Pramudya/Yeremia akan mengantisipasi revans Chia/Soh.

"Kalau dari strategi, kami akan menekan duluan karena sebelumnya saat kejuaraan asia kami kalah start karena kami kurang pede dan mati sendiri," kata Yeremia.

"Saat gim kedua, kami lebih menekan lagi. Jangan sampai mereka mengeluarkan permainan mereka. Strateginya lebih menekan duluan," ujar Yeremia.

Pasangan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya mengincar gelar pertama dalam karier mereka di Indonesia meski harus menghadapi tantangan Istora Senayan.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Telat Panas dan Kurang Sabar Jadi Biang Kerok Kekalahan Jonatan Christie

Istora Senayan, Jakarta memiliki daya magis bagi pebulu tangkis dunia karena dukungan luar biasa dari penontonnya.

Namun, hal itu tidak membuat takut Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang berharap bisa mematahkan kekeringan gelar mereka di Indonesia.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menduduki peringkat keenam dunia itu belum pernah meraih gelar dalam kalender BWF World Tour.

"Semua orang akan mengakui bahwa bermain di Istora Senayan yang penuh sesak bukanlah hal yang mudah. ​​Ini menakutkan, apalagi menghadapi wakil Indonesia," kata Chia dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.

"Tetapi, Wooi Yik dan saya sadar bahwa kami telah berjalan terlalu lama tanpa gelar BWF World Tour. Kami benar-benar ingin mencoba dan segera memenangkannya," ucap Chia.

"Karena itu, kami tidak bisa terburu-buru. Situasi yang kami hadapi rumit," ujar Chia.

Pada Indonesia Masters 2022, perjalanan Chia/Soh terhenti pada perempat final setelah kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang (China), dengan skor  21-16, 13-21, 17-21.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P