Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kabar Duka, 2 Bobotoh Meninggal Seusai Laga Persib vs Persebaya

By Wila Wildayanti - Sabtu, 18 Juni 2022 | 08:55 WIB
Dua bobotoh meninggal dunia usai laga Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya di Stadion GBLA (Instagram Ultras.id)

BOLASPORT.COM - Kabar duka datang menghampiri keluarga supporter Persib Bandung, bobotoh setelah dipastikan dua supporter meninggal dunia seusai menyaksikan laga Persib vs Persebaya Surabaya, Jumat (17/6/2022).

Seperti diketahui, Persib Bandung berhasil menaklukan Persebaya Surabaya 3-1 dalam laga penyisihan Grup C Piala Presiden 2020, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (17/6/2022) malam WIB.

Kemenangan Persib Bandung tersebut justru dibalut dengan kabar kurang menyenangkan karena dua bobotoh dikonfirmasi meninggal.

Kabar duka ini diungkapkan oleh Pengamat Hukum dan Olahraga, Eko Maung lewat Twiter @ekomaung yang membenarkan bahwa ada bobotoh meninggal dunia.

Eko Maung mengatakan bahwa ia telah mengkonfirmasi kabar tersebut pada sumber terpercaya dan dipastikan bobotoh meninggal di pintu Stadion GBLA, Bandung.

Baca Juga: Sadio Mane Segera Gabung Bayern Muenchen, Robert Lewandowski Makin Dekat ke Barcelona

“Kabar sedih banget ya, hampir jam 4 saya terus mencari kabar presisi terkait rumor, katanya ada korban sampai meninggal dalam pertandingan tadi malam di stadion bedesak-desakan,” kata Eko Maung.

Tentu saja ini kabar duka untuk suporter bobotoh.

Setelah mendengar kabar tersebut, Eko Maung langsung mengkonfirmasi ke sumber terpercaya agar tak tersebar hoax.

Setelah dipastikan berulang kali, Eko Maung mengatakan bahwa memang benar seusai pertandingan ada korban.

“Tadinya saya mau tidur nih, jam 3 dapat telepon dari sumber saya, katanya betul ada korban meninggal, dari KTP-nya orang Bogor,” kata Eko.

“Saya bertanya berkali-kali, ini jangan sampai saya penyebar hoax. Dia bilang, dari Polda Jabar menelpon langsung ke Polres Bogor, nama sumber saya ini sedang bersama Kapolres Bogor. Narasumber saya falid, meski belum ada rilis,” lanjutnya.

Penyebab 2 bobotoh meninggal dunia seusai pertandingan kabarnya karena berdesakan saat ingin memasuki stadion.

Kabar terkait bobotoh meninggal ini juga pertama kali diunggah oleh akun Twitter @bobotohCisitu via unggahan Instagram @lawakbolaindonesia yang menyatakan dua bobotoh meninggal akibat berdesakan di area gerbang U dan V Stadion GBLA, Bandung.

Tak lupa akun Twitter tersebut juga itu menandai akun resmi Persib Bandung dan petinggi Persib Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono.

“Inalillahi kabarnya ada 2 bobotoh yang meninggal karena berdesak-desakan diluar depan gerbang U dan V @persib @officiappvc @@v_frontline_pc @simmaung @teddy_tjahjono," tulis akun Twitter Bobotoh Cisitu.

Tak hanya itu, akun @mchfrdnsftd pun memperkuat kabar tersebut dengan mengunggah pertanyaan terkait kejadian tersebut.

Dalam unggahan tersebut menjelaskan bahwa ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa ada dua orang meninggal karena berdesakan mau masuk ke stadion.

“Udah mau gini siapa yang mau di salahin? Si @persib atau Panpel? 2 orang mati depan mata gua sendiri dan gua pun sempat gasadar diri sama cewe gua setengah mati masuk stadion desak-desakan karena membludaknya penonton, KITA BOBOTOH YANG BRENG88 APA PENYELENGGARA YANG GAK BCUS?” Cuitan dari @mchfrdnsftd.

Baca Juga: Kata Pelatih PSIS Usai Nyaris Kalah dari Dewa United dan Strategi Rotasi Total

Setelah menggunggah hal tersebut, ia pun membalas bobotoh lainnya yang ikut berkomentar dalam unggahan itu.

“Untuk jelasnya maaf gak bisa dibales satu persatu, tapi itu valid di depan mata aku sendiri dan aku sendiri oke kagalung. Jampura. Tapi kalau jika match ini menang jujur. Kemenangan ini gak sebanding sama nyawa. NUHUN Persib,” tulisnya membalas pertanyaan beberapa bobotoh lainnya.

Tak hanya itu, Eko Maung juga baru saja mengunggah bahwa kabar terkait meninggalkan bobotoh itu adalah salah satu saudara dari temannya.

Eko Maung juga terus berusaha memberi kabar terbaru hingga beberapa jam terakhir.

Bahkan ia juga memberi penjelasan terkait siapa yang bakal bertanggung jawab andai yang dicutikan salah satu oknum bobotoh itu benar.

“Barusan ditelepon @PRFMnews, ditanya kalo ada apa2 siapa yang kena? saya jawab: yang kena ya panpel, dijerat pake KUHP pasal kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang (meninggal dunia) konstruksi pasal ini seperti kejadian digedung majestik braga, ada yg meninggal," tulis Eko.