Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peringatan Keras Francesco Bagnaia Kepada Calon Rekan Setimnya pada MotoGP 2023

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 18 Juni 2022 | 14:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, ketika berada pada rangkaian MotoGP Catalunya 2022 di Sirkuit Barcelona, 3-5 Juni 2022. (DOK. MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memberi peringatan keras kepada calon rekan setimnya pada MotoGP 2023. Ini dikatakan pembalap Italia itu usai Jack Miller hengkang ke KTM.

Jack Miller sebelumnya memutuskan untuk pergi setelah tidak mendapat jaminan bertahan di tim pabrikan Ducati untuk mendampingi Francesco Bagnaia.

Performa minor menjadi penyebab Jack Miller kesulitan mempertahankan posisinya di tim utama Ducati.

Pembalap Australia itu semula sempat ditawarkan untuk kembali ke Pramac Racing yang juga merupakan tim satelit Ducati.

Akan tetapi, Miller memilih untuk hengkang ke KTM ketimbang diturunkan ke tim satelit.

Kepergian Miller tentunya menjadi kerugian sekaligus keuntungan bagi Ducati dalam menentukan slot kosong pendamping Francesco Bagnaia.

Kini Ducati tinggal mempertimbangkan Enea Bastianini atau Jorge Martin sebagai kandidat kuat pengisi kekosongan yang ditinggalkan Miller.

Semula Ducati kepincut untuk membawa Jorge Martin ke tim pabrikan setelah tampil mengesankan sebagai rookie musim lalu.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Fabio Quartararo: Balapan di Sachsenring Melelahkan Mental

Namun, posisi Jorge Martin mendadak diragukan menyusul penampilan ciamik Enea Bastianini pada musim ini.

Total tiga kemenangan sudah ditorehkan Enea Bastianini yang menjadikannya sebagai pembalap Ducati pemilik finis kesatu terbanyak di grid sejauh ini.

Setelah kepergian Miller, Bagnaia menyerahkan semuanya kepada Ducati dalam menentukan rekan setimnya untuk musim depan.

Namun, Bagnaia mempunyai pesan penting yang disampaikan kepada calon tandemnya.

"Saya harap siapa pun yang datang tidak membuat kekacauan, pekerjaan kami berjalan dengan baik karena metodologi yang kami miliki," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Tuttmotoriweb.

"Jadi siapa pun harus memahami metodologi kami dan apa yang kami lakukan di Ducati."

"Saya selalu merasa baik dengan pembalap lain juga, saya tidak pernah mempunyai gesekan dengan rekan setim, bahkan dengan Romano (Fenati)."

"Saya pikir itu benar, kami membutuhkan ketenangan," katanya menambahkan.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Dapat Lampu Hijau dari Tim Dokter, Alex Rins Siap Bertarung di Sachsenring

Bagnaia memang tak ingin ada kekacauan di Ducati saat siapa pun rekan barunya tiba di sana.

Ini disebabkan Bagnaia dan Miller mempunyai hubungan saling menguntungkan ketika bersama-sama berjuang di bawah bendera Borgo Panigale.

"Bagaimana hubungan dengan Jack? Kami harus dan ingin memanfaatkan kesempatan untuk saling membantu, kami saling mengeksploitasi data," ucap Bagnaia.

"Hubungan itu sangat membantu kami, itu sebabnya saya ingin terus bersama Jack."

"Kami maju bersama, meski secara umum saya selalu mempunyai hubungan yang baik dengan rekan setim saya," katanya melanjutkan.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Francesco Bagnaia Punya Misi Hancurkan Dominasi Honda dan Kejar Fabio Quartararo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P