Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi pernah hampir menghabisi sahabatnya di Paris Saint-Germain saat sang megabintang masih berseragam Barcelona.
Lionel Messi ternyata memiliki watak berbeda sebelum bergabung dengan Paris Saint-Germain pada musim 2021-2022.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh gelandang Paris Saint-Germain, Leandro Paredes.
Leandro Paredes termasuk salah satu teman terdekat Messi karena keduanya sama-sama membela tim nasional Argentina.
Tidak hanya itu, Leandro Paredes juga berperan besar dalam transfer Lionel Messi ke PSG.
Berkat bantuan Paredes meyakinkan Messi, PSG akhirnya dapat menikmati jasa sang megabintang.
Namun, Paredes tetap memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan Messi saat masih berbeda klub.
Pertemuan Barcelona dan PSG pada Liga Champions musim 2020-2021 menjadi salah satu pemicunya.
Baca Juga: Lewandowski Minta Segera Dijual Sebelum Pergi dengan Cara Bar-Bar
Barcelona memang harus menghadapi nasib disingkirkan PSG dengan skor 1-4 pada saat itu.
Paredes mengakui bahwa Messi sempat memarahinya ketika melakoni laga tersebut.
"Messi marah setelah mendengar komentar saya ke rekan setim. Ia mendengarnya dan hal itu membuatnya kesal," ujar Paredes seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Dia begitu marah saat itu, bahkan seperti hampir membunuh saya dan rasanya ingin langsung pulang ke rumah saja setelahnya," kata Paredes.
Leandro Paredes told @juleiva: “When we met Messi in Ibiza. He told us that next day he was traveling back to Barcelona for contract renewal and everything was finalized, but on second day he messaged to me and Di Maria that he was coming to PSG, we were completely shocked.” ???????????? pic.twitter.com/kCo5W0X0j3
— All About Argentina ???????????? (@AlbicelesteTalk) June 16, 2022
Kemarahan Messi memang mengejutkan Paredes yang tidak pernah melihat sisi berbeda sang megabintang.
Akan tetapi, Messi bersikap profesional dan tidak memperpanjang masalah tersebut.
Paredes mengaku bahwa sang megabintang langsung menunjukkan sikap berbeda kala keduanya bertemu di timnas Argentina.
Baca Juga: Soal Tandem Anyar Matthijs de Ligt, Juventus Ingin Bajak Bek Tangguh Napoli
"Dia muncul dan bertindak seolah tidak terjadi apa-apa," kata gelandang berusia 27 tahun tersebut.
Setelah kejadian tersebut, Paredes pun semakin mengetahui sikap Messi dan masih menjalin hubungan baik.
Kini, keduanya semakin dekat setelah berada dalam satu klub yang sama.
Paredes mengakui bahwa ia masih sering mengungkit cerita kemarahan Messi kepada sang megabintang sendiri.
Keduanya pun hanya menertawakan hal tersebut bersama rekan setim yang lain.