Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, mengingatkan timnya tidak bisa lagi sembarangan berbelanja pemain dengan harga tinggi.
Todd Boehly resmi mendapatkan Chelsea pada Mei 2022 setelah Roman Abramovich menjual The Blues menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Todd Boehly mengingatkan The Blues soal kebijakan baru Financial Fair Play atau FFP.
"UEFA menganggapnya serius dan akan terus menganggapnya serius. Lebih banyak gigi berarti hukuman finansial dan diskualifikasi dari kompetisi olahraga," ujar Boehly seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
Ucapan Boehly beralasan.
Pada hari Rabu (15/6/2022), LaLiga mengumumkan telah mengajukan pengaduan ke UEFA terhadap Paris Saint-Germain dan Manchester City atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play.
LaLiga menilai klub-klub tersebut terus melanggar peraturan saat ini dari permainan keuangan yang adil.
Boehly, yang merupakan pemilik bagian dari Los Angeles Dodgers, berharap untuk menggunakan model Amerika di Chelsea.
Dengan demikian, Boehly mengembangkan potensi keuangan sepak bola dan membantu pemain Chelsea membangun merek pribadi yang lebih bagus.
"Kami pikir jejak global olahraga ini benar-benar belum berkembang," kata Boehly.
"Ada empat miliar penggemar sepak bola Eropa. Ada 170 juta penggemar NFL. Sepak bola klub global adalah sebagian kecil dari uang media NFL."
“Kami juga akan memikirkan, bagaimana kami mendapatkan pemasukan lebih untuk para pemain?"
“Jika Anda melihat NBA, LeBron James misalnya, dia memiliki seluruh bisnis dan seluruh tim yang didedikasikan untuk apa yang tidak ada di lapangan."
Baca Juga: Inter Milan Cuma Kuat Bayar Segini untuk Pinjam Romelu Lukaku dari Chelsea
"Jadi, saya pikir ada peluang untuk menangkap sebagian dari mentalitas Amerika itu ke dalam olahraga Inggris dan benar-benar mengembangkannya," ucap Boehly lagi.