Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menilai Viktor Axelsen adalah sosok yang susah untuk dikalahkan setelah kekalahannya pada semifinal Indonesia Open 2022.
Lee Zii Jia bertemu dengan Viktor Axelsen (Denmark) untuk memperebutkan tiket ke final dalam sebuah laga di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022).
Laga yang mempertemukan sesama unggulan ini berlangsung menarik dan diselesaikan secara dramatis.
Lee semula mampu mencuri kemenangan pada gim kesatu, tetapi Axelsen membalas pada gim berikutnya. Ini membuat keduanya menuju gim ketiga.
Pemain nomor satu dunia itu terlihat dominan ketimbang Lee. Perlahan-lahan meninggalkan pemain Malaysia itu.
Akan tetapi, Axelsen nyaris membuat kesalahan ketika unggul 20-16 pada gim ketiga. Lee membuat comeback sensasional.
Lee bahkan sudah mengembalikan kedudukan 20-21. Beruntung, pemain Denmark itu kembali fokus dan mencetak tiga poin tanpa balas.
Axelsen kemudian mememangkan pertandingan. Dia menang atas Lee 19-21, 21-11, 23-21.
Baca Juga: Rekap Semifinal Indonesia Open 2022 - Jepang Jadi Pembeda di Tengah Dominasi China
Situasi ini kemudian membuat pemain 24 tahun itu bertanya-tanya tentang keampuhan Axelsen pada tahun 2022.
Sebab Axelsen hanya menelan satu kekalahan musim ini. Hasil negatif tersebut diterima ketika kalah dari Lakshya Sen (India) pada semifinal German Open 2022.
"Hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya sekarang," kata Lee, dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Pada pertandingan kali ini saya mengerahkan semua upaya saya, semua fokus saya, dan saya kira saya bermain bagus."
"Secara mental, dia sangat kuat. Fokusnya 100 persen di lapangan."
"Itulah mengapa begitu banyak dari kami yang tidak bisa mengalahkan dia dan dia mengalahkan begitu banyak lawan di bawah 10," tambahnya.
Baca Juga: Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI Akui Gagal pada Indonesia Open 2022
Sementara Axelsen juga menilai pertandingan melawan Lee sangat mendebarkan.
"Itu adalah salah satu pertandingan paling gila yang pernah saya ikuti. Ibarat sebuah roller-coster," tutur Axelsen.
"Sangat menyenangkan bermain dalam kondisi seperti ini. Dia lawan yang sangat tangguh, dia baru saja memenangkan Kejuaraan Asia."
"Saya tahu saya harus menjadi yang terbaik pada bagian paling penting dari permainan dan kini saya berhasil melakukannya."
"Saya sedikit emosional. Ini permainan yang menyenangkan bagi saya. Ini menjadi sebab saya bermain bulu tangkis untuk menghadapi sejumlah lawan kuat."
"Lee Zii Jia adalah lawan yang luar biasa dan saya senang mendapatkan pengalaman ini. Ada begitu banyak reli gila di akhir, tetapi menyenangkan," katanya menambahkan.
Selanjutnya Axelsen akan menghadapi Zhao Jun Peng (China) pada babak final Indonesia Open 2022.
Adapun peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu kini merasakan final keempat pada musim ini.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Eks Ratu Ganda Putri Kembali ke Final pasca-Cedera Seperti Yeremia