Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Manchester United, Richard Arnold, mengakui bahwa pihaknya telah membuang uang dengan sia-sia tanpa menghasilkan gelar juara.
Musim 2021-2022 menjadi musibah bagi Manchester United.
Bagaimana tidak, mereka tak kebagian satu pun trofi.
Jangankan juara, lolos ke Liga Champions pun tidak.
Ronaldo dkk finis di posisi keenam klasemen Liga Inggris sehingga terpaksa absen dalam kompetisi tertinggi antarklub Eropa edisi 2022-2023.
Padahal Setan Merah menghabiskan 120 juta pounds atau Rp 2,1 triliun untuk mendatangkan Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo ke Old Trafford.
Nominal tersebut menjadikan mereka sebagai klub kedua paling boros di Eropa pada musim lalu.
United hanya kalah dari Arsenal yang menggelontorkan 141,8 juta pounds.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Lee Zii Jia Heran Semua Pemain Susah Kalahkan Viktor Axelsen
Dalam sebuah pertemuan bersama suporter United, Richard Arnold tak menutupi kekecewaannya setelah dana jor-joran yang dikeluarkan klub tak berbanding lurus dengan prestasi.
Pernyataan sang CEO direkam secara diam-diam oleh seorang suporter
"Kami menghabiskan satu miliar pounds untuk pemain, lebih dari siapa pun di Eropa," kata Arnold seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya tidak senang di mana kami berada. Itu tidak mudah bagi saya dan saya khawatir bagaimana kami menyelesaikan ini untuk masa depan. Apa yang terjadi adalah kami membakar uang."
"Anda tidak bisa pergi ke tempat latihan kami dan mengatakan, 'Tunjukkan di mana 1 miliar pounds', karena kami belum menghabiskan uang dengan baik secara historis. Kami telah menghabiskan banyak uang," tutur dia menambahkan.
United pun belum memboyong amunisi anyar pada bursa transfer muaim panas 2022.
Alih-alih beli pemain, mereka justru kalah saing dengan Liverpool saat memperebutkan jasa Darwin Nunez.