Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dengan adanya Aurelien Tchouameni, semakin memperbanyak taktik yang bisa dipakai Real Madrid untuk musim 2022-2023.
Juara Liga Champions musim 2021-2022, Real Madrid, menerapkan gaya permainan yang berbeda dari musim-musim sebelumnya.
El Real cenderung bermain bertahan pada laga-laga menghadapi tim besar, itu semua bisa terjadi karena kondisi mental dan faktor pengalaman dari para pemainnya.
Namun, Carlo Ancelotti selaku pelatih mampu membuktikan diri dan tetap mampu meraih trofi-trofi prestisius pada musim lalu.
Pada 12 Agustus 2022, Ancelotti akan kembali meracik strategi untuk berhadapan dengan juara Europa League, Eintracht Frankfurt, dalam perebutan Piala Super Eropa.
Baca Juga: CEO Man United Beri Bocoran soal Transfer Frenkie de Jong, Ada Masalah Rahasia
Ancelotti memiliki nama-nama besar seperti Gareth Bale, Eden Hazard, Marco Asensio, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes untuk mengisi lini serangnya.
Belum lagi nama Karim Benzema yang digadang-gadang akan menjadi peraih Ballon d'Or 2022.
Pelatih berusia 63 tahun itu biasa menggunakan formasi 4-3-3 atau bisa beralih ke 4-4-2 dengan Fede Valverde menjadi pemain tambahan di lini tengah.
Madrid juga semakin kuat dengan adanya rekrutan anyar mereka, Aurelien Tchouameni, yang berposisi sebagai gelandang tengah.
Kehadiran Tchouameni akan semakin memperbanyak variasi di lini tengah Los Blancos walaupun nama-nama seperti Toni Kroos, Casemiro, dan Luka Modric masih penting bagi Ancelotti.
Tchouameni nantinya bisa diduetkan dengan Valverde dan Eduardo Camavinga, atau bisa dikolaborasikan dengan pemain tengah senior seperti Toni Kroos.
Baca Juga: Manchester United Siap Perbarui Kontrak Junior Lionel Messi Fan Berat Cristiano Ronaldo
Melimpahnya piihan gelandang tengah Real Madrid bisa jadi keuntungan tersendiri untuk Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu dapat melakukan eksperimen-eksperimen yang jika sukses bisa menjadi taktik anyar untuk El Real nantinya.
Benzema adalah salah satu pemain kunci bagi Real Madrid, tapi satu pernyataan Ancelotti cukup menarik dilihat.
"Kami harus menemukan sesuatu ketika Benzema tidak bisa bermain," ucap Ancelotti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Perkiraannya, jika Benzema tidak bermain, maka kemungkinan Madrid akan menggunakan dua sayap seperti Rodrygo dan Vinicius dengan Hazard menjadi ujung tombak.
Mungkin juga Asensio yang akan dipasang jadi seorang penyerang tengah.
Baca Juga: Tak Cukup Darwin Nunez, Liverpool bakal Bajak Pemain Incaran Man United Lagi