Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Jerman 2022 - Aleix Espargaro Optimis Mampu Kalahkan Bagnaia dan Quartararo

By Wawan Saputra - Minggu, 19 Juni 2022 | 15:15 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro pada MotoGP Jerman 2022 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, sudah memiliki strategi untuk mengalahkan Francesco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha).

Aleix Espargaro datang ke Sachsenring dengan modal tempat kelima di MotoGP Catalunya 2022 dan tempat kedua di klasemen sementara.

Espargaro akan memulai balapan dari posisi keempat di Sachsenring, hasil tersebut cukup memuaskan baginya.

Dengan absennya Marc Marquez (Honda) yang menjadi raja dalam satu dekade terakhir, membuat para pembalap termotivasi untuk menaiki podium tertinggi.

"Tempat keempat tidak apa-apa. Satu-satunya masalah adalah bahwa ada lima atau enam balapan terakhir saya selalu memulai dari barisan depan," ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Tetap saja itu sudah cukup, saya hanya melewatkan pole position dengan sepersepuluh."

Espargaro tahun lalu hanya berhasil menyelesaikan balapan di tempat ketujuh.

Dari data yang dimiliki timnya serta seluruh rangkaian latihan bebas dan sesi kualifikasi, Espargaro mulai memahami sedikit demi sedikit kondisi Sachsenring.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Minggu Kelabu untuk Jack Miller, Sudah Jatuh Tertimpa Long Lap Penalti

"Tidak mudah menemukan pengaturan elektronik yang bagus dengan kontrol traksi di Sachsenring," ucap pembalap berusia 32 tahun.

"Ini adalah kombinasi antara performa dan manajemen ban."

Espargaro sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi persaingan sengit dengan Bagnaia dan Quartararo saat balapan nanti, Minggu (19/6/2022).

Optimisme Espargaro mampu bersaing dengan dua pembalap tersebut karena dari segi kecepatan, motornya tidak terlalu terpaut jauh dengan Bagnaia dan Quartararo.

"Saya pikir kecepatan antara Fabio, Pecco, dan saya sangat mirip," ucap Espargaro.

"Saya tidak berpikir kecepatan itu penting. Saya sangat cepat di FP4 dengan ban keras."

"Kunci sukses adalah akhir balapan, sepuluh lap terakhir. Keausan ban akan lebih tinggi daripada di Barcelona."

Manajemen ban tentu akan menjadi penentu balapan di Sachsenring. Pasalnya, balapan akan dilangsungkan dalam 30 lap.

Baca Juga: Bos Repsol Honda Mulai Bicara Joan Mir Berpotensi Jadi Tandem Marc Marquez

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P