Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri asal Jepang, Sayaka Hirota, memberikan dukungan moril untuk pemain Indonesia yang memiliki nasib sama sepertinya.
Cedera lutut atau anterior cruciate ligament (ACL) memang merupakan mimpi buruk bagi setiap atlet.
Salah satunya, pemain ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang harus menerima kenyataan pahit tersebut.
Yeremia divonis mengalami luka sobek pada ligamennya sebesar 50 persen dan diperkirakan bakal absen tiga sampai enam bulan.
Yeremia mendapati cedera lutut saat menghadapi pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak perempat final Indonesia Open 2022.
Kenyataan yang tentunya sulit dihadapi bagi pemain berusia 22 tahun itu, apalagi performanya bersama Pramudya Kusumawardana sedang apik-apiknya.
Beberapa kali, Yeremia terus berupaya menyamangati dirinya sendiri lewat unggahan-unggahan yang dibagikan di akun sosial medianya.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Lee Zii Jia Heran Semua Pemain Susah Kalahkan Viktor Axelsen
Dukungan juga datang dari pebulu tangkis Jepang Sayaka Hirota yang juga harus absen cukup lama setelah mengalami cedera yang sama seperti Yeremia.
Hirota setidaknya harus absen sekitar sembilan bulan lamanya untuk benar-benar kembali beraksi di atas lapangan.
Pemain berusia 27 tahun itu mengalami cedera ACL sesaat jelang Olimpiade yang digelar di rumah sendiri tersebut.
Meski sangat tidak memungkinkan, Hirota tetap memaksakan bermain bersama Yuki Fukushima dengan menggunakan penyangga lutut atau knee braces di kaki kanannya.
Ya, penampilan Hirota tidak maksimal dan harus menahan rasa sakit di setiap pertandingan.
Seusai Olimpiade, duet ratu ganda putri harus absen di sisa turnamen pada tahun 2021.
Baru sejak tahun ini, Fukushima/Hirota melakukan comebacknya pada All England Maret lalu dan telah berpartisipasi di lima turnamen termasuk Indonesia Open 2022.
Turut membawa Jepang meraih medali perunggu pada Uber Cup lalu dan mencapai partai puncak Indonesia Open merupakan pencapaian yang luar biasa.
Hirota membuktikan bahwa atlet yang sekalipun pernah dirundung awan gelap akhirnya mampu kembali bangkit.
Baca Juga: Jadwal Final Indonesia Open 2022 - China Melawan Dunia di Istora
Dia kemudian menyampaikan pesan kepada Yeremia untuk fokus kepada pemulihannya terlebih dahulu dan lebih bersabar.
"Jangan terlalu terburu-buru. Kalau sedang dalam proses penyembuhan, jangan ingin cepat-cepat bertanding karena yang tahu badan kita kan kita sendiri," tutur Hirota kepada awak media di area mixed zone Indonesia Open.
Hirota meminta Yeremia mengikuti seluruh proses maupun terapi.
Dia yakin Yeremia pasti bakal kembali bermain seperti sedia kala seperti yang ia alami saat ini
"Pelan-pelan saja nanti juga akan datang waktunya," ujar Hirota.
Penampilan Hirota sendiri perlahan-perlahan juga membaik meski dalam debut pertamanya seusai cedera tak berjalan mulus.
Kini Fukushima/Hirota berhasil mencapai final turnamen Super 1000 dan berpeluang menjadi juara saat menghadapi rekan senegaranya, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Baca Juga: Daftar Turnamen BWF World Tour 2023-2026 Dirilis, Event Bertambah, Atlet Top Makin Jarang Pulang