Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Terlibat perang finansial, Manchester City atau Liverpool tim paling paling efektif dan efisien di bursa transfer?
Liverpool seringkali disebut sebagai klub paling efisien dalam melakukan transfer pemain, apalagi jika dibandingkan rival mereka Manchester City.
Namun, dalam dua tahun belakangan Liverpool lebih banyak melakukan pengeluaran bersih yang lebih tinggi dibandingkan Man City.
The Citizens juga lebih unggul dalam perebutan gelar Liga Inggris dari tahun ke tahun.
Itu menunjukkan Man City adalah sebuah klub dengan bisnis yang berkesinambungan dengan prestasi.
Baca Juga: Lini Serang Bayern Muenchen jika Ada Sadio Mane, Bisa Pakai 11 Kombinasi
Dilansir BolaSport.com dari Footballtransfers, sejak awal musim 2020-2021, City menghabiskan dana sekitar 330 juta pounds (Rp 5,9 triliun) untuk perekrutan pemain.
Adapun The Reds menghabiskan dana 225,5 juta pounds (Rp 4,0 triliun).
Itu semua sudah dengan pembelian pemain anyar kedua klub, yakni Erling Haaland dan Darwin Nunez yang baru didatangkan pada bursa transfer musim panas ini.
Namun, tim asuhan Pep Guardiola mampu membawa uang masuk sebesar 161 juta pounds (Rp 2,9 triliun), hasil penjualan Leroy Sane dan Ferran Torres.
Sementara Liverpool hanya membawa uang masuk sebesar 48 juta pounds (Rp 870 miliar).
Semua perhitungan di atas akan bertambah jika Liverpool sudah menerima uang penjualan Sadio Mane sebesar 30 juta pounds (Rp 544 miliar) dari Bayern Muenchen.
City juga kemungkinan besar akan menerima uang penjualan Gabriel Jesus dari Arsenal sebesar 50 juta pounds (Rp 907 miliar).
Baca Juga: PSG Agresif Tawari Gaji Sebesar Mbappe, Vinicius Junior Tetap Pilih Real Madrid
Dengan usia rata-rata pemain Liverpool yang berada di atas City, tim asuhan Juergen Klopp nampaknya perlu melakukan pembangungan tim dan itu akan menguras kantong.
Mohamed Salah sudah menginjak usia kepala tiga dan memasuki tahun akhir masa kontraknya.
Liverpool akan rugi jika sang bintang Mesir pergi dengan status bebas transfer tahun depan.
Namun, di sisi lain The Reds seperti ragu memperpanjang kontrak Mo Salah, sehingga opsi penjualan mungkin akan jadi jalan keluar nantinya.
Di lain sisi Man City juga memiliki pemain dengan usia 30 ke atas.
Riyad Mahrez dan Ilkay Gundogan masuk daftar pemain tersebut.
Namun, The Citizens masih mampu menjual kedua pemain itu dengan harga tinggi, mengingat performa keduanya masih cukup menjanjikan.
Raheem Sterling dan Gabriel Jesus masih memiliki kontrak sampai 2023.
Namun, kedua pemain itu masih terbuka untuk kemungkinan pergi pada musim panas kali ini.
Jika City melepas kedua pemain tersebut, kemungkinan The Citizens bisa meraup sekitar 100 juta pounds (Rp 1,8 triliun).
Setelah menghabiskan banyak uang untuk memantapkan diri mereka sebagai tim terbaik di Inggris sejak pengambilalihan saham pada 2009, kini mereka mungkin terlihat lebih efisien dengan pengeluaran, terutama akibat tekanan Financial Fair Play.
Baca Juga: AC Milan dan Paolo Maldini Terlibat Friksi, Proyek I Rossoneri Mandek Lagi