Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2022, Akhmad Hadian Lukita angkat bicara perihal keluhan kick-off pertandingan yang ramai di media sosial.
Hal ini bermula dari sebuah unggahan di media sosial Twitter yang berisikan bentuk protes terhadap jadwal pertandingan.
Pengunggah menganggap kick-off laga pada pukul 20.30 WIB itu terlalu malam.
Ini dinilai memberikan efek domino bagi semua pihak, termasuk pemain dan penonton.
Baca Juga: Ingin Tiru Kesuksesan Tetangganya, Timnas Thailand Berencana Bakal Rekrut Pelatih Asal Korea Selatan
Pengunggah mengeklaim, pihak broadcaster menggadaikan keselamatan demi mengejar rating.
Seruan untuk memboikot broadcaster yang menayangkan laga Piala Presiden 2022 pun menjadi viral di Twitter.
Ada lima poin yang menjadi alasan penolakan jam terlalu malam:
Pertama, kick-off terlalu malam akan menyulitkan pengawasan atas perilaku aparat, panitia pelaksana, juga suporter karena pintu masik dibuka setelah kondisi gelap.
Kedua, kick-off terlalu malam akan memperparah keadaan apabila terjadi chaos atau gesekan.
Ketiga, kick-off terlalu malam memperbesar risiko terkena tindak kejahatan jalanan bagi penonton saat perjalan pulang, keluar stadion pukul 11 malam mempertaruhkan keselamatan penonton.
Keempat, kick-off terlalu malam mengganggu jam biologis pesepakbola yang akan berdampak ke kualitas performa.
Kelima, kick-off terlalu malam tidak ramah bagi anak-anak dan mengganggu jam biologis mereka, padahal sepak bola adalah hiburan bagi semua, tanpa terkecuali.
Menyikapi protes tersebut, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, kick off pertandingan pada pukul 20.30 WIB adalah hal lumrah.
Pasalnya, pertandingan dengan jadwal kick-off serupa juga sering diterapkan di kompetisi sepak bola luar negeri.
"Kick-off jam 20.30 hal yg biasa juga, di liga-liga luar juga gak ada masalah dan malah lebih malam lagi," kata Hadian dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/6/2022).
Baca Juga: Lawan Bali United, Persebaya Berbicara soal Peluang di Piala Presiden 2022
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu menjelaskan alasan ada pertandingan Piala Presiden yang dihelat malam hari.
Kata Lukita, penentuan jam tayang Piala Presiden 2022 merupakan kesepakatan bersama dengan pihak broadcaster.
Tentunya, hal ini mempertimbangkan alasan komersial.
"Kami bekerja sama dengan broadcaster yang tentunya punya alasan komersial mengapa jam tayangnya seperti itu," pungkas Lukita.