Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, menjadi juara Indonesia Open 2022. Pencapaian tersebut membuatnya bangga karena merasa kesulitan mempertahankan performa impresif.
Kemenangan ditorehkan Viktor Axelsen saat berjumpa pemain China, Zhao Jun Peng, pada babak final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022).
Pemain peringkat kesatu dunia itu terlalu dominan bagi Zhao Jun Peng. Dia membutuhkan 38 menit untuk menutup laga dengan 21-9, 21-10.
Ini membuat Axelsen meraih gelar back-to-back di Istora setelah sebelumnya juga memperoleh gelar Indonesia Masters 2022.
Usai memastikan meraih dua gelar secara beruntun di Istora, perasaan bangga mengalir pada diri Axelsen.
"Ini adalah mimpi besar saya, memenangkan gelar besar di sini," kata Axelsen, dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Saya bermain sangat baik dan mengikuti strategi permainan saya."
"Rasanya luar biasa dan sulit untuk menggambarkan betapa bahagia dan bangganya perasaan saya."
"Jelas Anda ingin memenangkan turnamen besar, lalu memenangkan semua turnamen, tetapi BWF Super 1000 adalah yang paling penting," katanya menambahkan.
Axelsen mengaku membutuhkan kerja keras untuk mampu mempertahankan level permainan selama berlomba di Istora.
Apalagi peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu hanya mempunyai waktu istirahat minim lantaran konsisten menembus final selama dua minggu penyelenggaraan turnamen.
"Saya sangat bangga dengan bagaimana saya melewati setiap pertandingan dan tampil selama dua minggu terakhir," ucap Axelsen.
"Tidak mudah untuk bermain di level ini secara konsisten, jadi saya senang mengenai ini," aku Axelsen,
Dalam pertandingan menghadapi Zhao Jun Peng, Axelsen sengaja untuk langsung bermain agresif.
"Saya mencoba masuk secara agresif dan mencoba mengendalikan drift dengan cara terbaik yang saya bisa dan sesekali mencoba melakukan serangan balik," tutur Axelsen.
"Saya mempunyai sedikit pengalaman pada final ini dan kini saya mencoba menggunakannya," tambahnya.
Baca Juga: Rekap Final Indonesia Open 2022 - Pasangan Jagoan dan Pengganti Juara, China Kembali Berjaya
Perjuangan Axelsen untuk menembus final tidak mudah. Sebab, dia mengalami ujian berat di semifinal ketika menghadapi Lee Zii Jia.
Duel menghadapi pemain Malaysia tersebut berlangsung ketat hingga membuat Axelsen bekerja keras melewati ujian nyata.
Sempat tertinggal pada gim kesatu, pemain 28 tahun itu akhirnya menumbangkan Lee Zii Jia 19-21, 21-11, 23-21.
"Kemarin di semifinal, saya harus mengeluarkan seluruh kemampuan saya," ungkap Axelsen.
"Lee Zii Jia memainkan pertandingan luar biasa dan itu adalah laga yang intens."
"Saya sangat senang saya lolos dan juga memenangkan final kali ini, karena saya menggunakan banyak energi di semifinal," tuturnya.
Adapun dua tambahan gelar di Istora juga membikin Axelsen mengumpulkan empat gelar musim ini dengan sebelumnya sukses juara All England Open 2022 dan Kejuaraan Eropa 2022.
Selain itu, Axelsen juga secara beruntun menjadi juara Indonesia Open setelah edisi tahun lalu juga berhasil berdiri di podium tertinggi.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Tai Tzu Ying Lega Bisa Lewati Ujian Wakil China