Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Jerman 2022 Buktikan Fabio Quartararo Memang Superior

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 20 Juni 2022 | 15:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, ketika mengaspal pada MotoGP Jerman 2022 di Sachsenring, Minggu (19/6/2022). (DOK. MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo menunjukkan kehebatannya pada MotoGP Jerman 2022. Kemenangan kemudian diraih pembalap Monster Energy Yamaha itu kendati mengalami masalah pada kondisi fisiknya.

Perjuangan berbeda harus dilalui Fabio Quartararo pada balapan di Sachsenring, Minggu (19/6/2022).

Pembalap Prancis itu sebenarnya dalam kondisi tidak fit pada seri ke-10 MotoGP 2022. Dia mengalami flu dan batuk selama rangkaian perlombaan di Sachsenring.

Beruntung kendala fisik bukan halangan bagi Quartararo untuk tampil kompetitif sepanjang balapan.

Ini tampak ketika Quartararo langsung melewati Francesco Bagnaia untuk merebut posisi pertama ketika balapan dimulai.

Sejak memimpin lomba, El Diablo mampu semakin menjauh dan tampil dominan selama 30 lap untuk berada di depan.

Sampai tiba di garis finis, Quartararo unggul 4,939 detik dari kompatrionya, Johann Zarco, yang berhasil finis kedua dan terpaut gap 8,372 detik dari Jack Miller di podium ketiga.

Hasil positif ini menjadikan Quartararo sebagai pemenang baru di Sachsenring sekaligus memutus dominasi Marc Marquez selama satu dekade terakhir.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Jack Miller Buktikan Kerja Keras Tidak Akan Khianati Hasil

Kebahagiaan kemudian mengalir pada Quartararo karena mampu meraih dua kemenangan beruntun sejak MotoGP Catalunya.

"Ini adalah kemenangan yang sangat spesial," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Sangat mirip dengan di Barcelona, karena pada hari Jumat tidak berjalan baik, Sabtu sedikit lebih baik dan pada Minggu pagi dengan ban bekas mampu merasakan sensasi sangat baik."

"Tetapi dalam balapan kondisinya berbeda dan saya sedikit takut karena menggunakan terlalu susah mengatur ban dari yang diharapkan dan beberapa lap terakhir sedikit mengalami kendala," katanya menambahkan.

Kondisi fisik kurang fit ternyata bukan menjadi hambatan bagi Quartararo untuk tampil kompetitif.

Ini membuktikan bahwa Quartararo memang pembalap superior yang mempunyai mental hebat berlomba dengan kondisi sakit.

Bahkan dia mengakui sempat batuk selama balapan yang membuat MotoGP Jerman 2022 dipandang lebih berat daripada MotoGP Indonesia 2022.

"Saya sangat lelah, saya merasa dalam kondisi buruk pada rangkaian acara, dengan lebih banyak batuk," tutur pembalap 23 tahun itu.

"Di motor saya tidak mempunyai banyak masalah, terlepas dari fakta bahwa saya sedikit batuk di dalam helm."

"Tetapi, balapan kali ini lebih berat, lebih berat daripada di Indonesia," katanya lagi.

RONNY HARTMANN/AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, merayakan kemenangan pada balapan seri ke-10 MotoGP Jerman di Sachsenring, Jerman, 19 Juni 2022.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Belum Beruntung, Johann Zarco Akui Sulitnya Kejar Quartararo hingga Detik Akhir

Yamaha memang dikenal sebagai motor paling lambat di grid saat ini, tetapi Quartararo mampu mengatasi segala kekurangan untuk memanfaatkan potensi motor M1.

Taktik pembalap Prancis itu pada MotoGP Jerman 2022 adalah langsung mencoba untuk mengambil melewati sebanyak-banyaknya pembalap di depan begitu balapan dimulai.

Quartararo berhasil langsung mengambil alih pemimpin balapan begitu start dengan melewati Francesco Bagnaia.

Ketika sudah di depan, Quartararo langsung memanfaatkan untuk unjuk ritme balapnya dan makin menjauh dari sejumlah rival-rivalnya.

"Itu adalah sesuatu yang kami butuhkan. Jika kami tidak bisa menyalip sebanyak mungkin pembalap pada lap pertama, maka itu akan menjadi rumit," ucap Quartararo.

"Jika kami mempunyai motor di depan yang bukan Yamaha, sangat susah untuk melewatinya karena kami berkendara dengan cara yang sangat berbeda."

"Itulah mengapa harus mengambil risiko pada beberapa lap pertama," katanya menambahkan.

Setelah melewati 10 balapan, Quartararo masih menjadi pemimpin klasemen MotoGP 2022.

Adapun rekan setim Franco Morbidelli itu kini tak tersentuh dalam satu balapan setelah memiliki keunggulan 34 poin dari Aleix Espargaro di peringkat kedua.

Keadaan ini tentu akan membuat Quartararo makin nyaman melalui balapan-balapan selanjutnya tanpa pernah berpikir dilewati walau mendapat hasil negatif.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Crash Lagi, Bagnaia Hanya Bilang Seperti Jatuh di Peternakan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P