Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Bobotoh Meninggal Dunia, Flare Menyala, Persib Bisa Terkena Sanksi

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 20 Juni 2022 | 17:50 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita saat menemui awak media di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persib Bandung terancam mendapatkan sanksi berat di Piala Presiden 2022.

Sanksi itu bisa didapatkan Persib Bandung karena dalam dua pertandingan terakhir babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 suporter menyalakan petasan berjenis flare di dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat.

Pertama suporter menyalakan flare saat Persib Bandung bermain imbang 1-1 melawan Bali United pada laga pertama Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion GBLA, Minggu (12/6/2022).

Penyalaan flare kembali terulang ketika Persib Bandung melumat Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 di Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022).

Parahnya lagi dalam laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, kerusuhan terjadi di luar Stadion GBLA ketika suporter ingin masuk ke dalam.

Bahkan, dua suporter Persib Bandung meninggal dunia atas tragedi yang membuat awan hitam di dunia sepak bola Indonesia.

Penyalaan flare dan meninggalnya dua bobotoh sapaan suporter Persib Bandung itu bisa membuat Maung Bandung terancam mendapatkan sanksi.

Sebelum Piala Presiden 2022 dimulai, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, sudah menegaskan akan memberikan hukuman kepada klub apabila ada suporter yang menyalakan flare di dalam stadion.

Baca Juga: Jersei Nomor 10 Dilucuti di Toko Resmi Juventus, Sinyal Paulo Dybala Menuju Inter Milan Kian Kuat

Penyalaan flare tentu saja sangat berbahaya, apalagi jika ada anak-anak kecil yang datang langsung ke dalam stadion.

Setidaknya itu disampaikan secara langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, kepada BolaSport.com.

"Ya penyalaan flare itu sangat berbahaya ya."

"Pasti akan ada sanksi."

Baca Juga: Hadirnya Erik ten Hag Membuat Marcus Rashford Menunda Kepergiannya

"Suporter harus mengerti karena itu akan kasihan kepada klub yang bisa mendapatkan sanksi berat atas kelakukan oknum," ucap Akhmad Hadian Lukita.

Lukita tidak mengetahui hukuman denda seperti apa yang bisa dapatkan Persib Bandung akibat penyalaan flare.

Menurut pria asal Bandung, Jawa Barat, itu hukuman semuanya ada di ranah Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

"Itu ranah Komdis PSSI, saya tidak ikut campur tapi kalau menurut aturan ya ada," ucap Lukita.

Baca Juga: Hasil Undian Malaysia Open 2022 - Potensi Anthony Jumpa Axelsen Lagi

Lukita juga sangat bersedih dengan adanya dua bobotoh yang meninggal dunia saat laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.

Padahal, kehadiran suporter di stadion sudah sangat dinantikan setelah dua tahun kosong karena pandemi Covid-19.

"Ini jadi catatan untuk semuanya dan rekomendasi keamanan menjadi sangat penting," kata Lukita.

Akibat tragedi itu, seluruh pertandingan Grup C Piala Presiden 2022 dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Bintang Timnas Indonesia Ingin Bawa Klub Malaysia ke Piala AFC

Persib Bandung akan melawan Bhayangkara FC pada Selasa (21/6/2022).

Lalu Bali United berjumpa Persebaya Surabaya pada Senin (20/6/2022).

Seluruh pertandingan Grup C digelar tanpa penonton.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P