Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Belum lama ini PSSI mengumumkan akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus dugaan meninggalnya dua bobotoh suporter Persib Bandung.
Penyelidikan pun kini sudah mulai dilakukan oleh PSSI untuk mencari fakta sebenarnya yang terjadi di lapangan.
Perlu diketahui, dua bobotoh meninggal dunia ketika ingin masuk ke dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, saat laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya dalam laga pekan kedua Grup C Piala Presiden 2022, Jumat (17/6/2022).
Dua bobotoh itu dikabarkan meninggal dunia di luar Stadion GBLA saat kerusuhan sedang terjadi.
Banyaknya bobotoh yang ingin menyaksikan pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya membuat pihak keamanan kewalahan.
Panpel Pertandingan hanya menyediakan kuota tiket sebanyak 15 ribu lembar, tetapi yang data lebih dari 60 ribu orang.
Sementara itu di dalam Stadion GBLA sudah dipenuhi oleh bobotoh dan di luar juga masih banyak fans Persib Bandung itu.
Suporter pun berdesak-desakan mencoba masuk ke dalam Stadion GBLA, sementara kuota pun sudah penuh.
Baca Juga: Gerak Cepat Honda, Alex Rins dan Joan Mir Bakal Merapat Berjamaah?
Di media sosial beredar kabar bahwa ada oknum nakal yang menjanjikan bobotoh masuk ke dalam Stadion GBLA meskipun tidak ada tiket.
Kasus seperti itu kini sedang diselidiki oleh tim investigasi PSSI.
Tim investigasi PSSI melihat adanya kecurangan yang membuat penuh sesak Stadion GBLA.
Sehingga adanya korban yang harus merenggang nyawa dan membuat sepak bola Indonesia berduka.
Baca Juga: Bocah Ajaib Barcelona Ejek Tim Lain yang Cuma Menang tanpa Identitas
"Itu yang akan menjadi pendalaman kami."
"Jadi kami belum tahu bagaimana terjadi dan sedang meminta keterangan," ucap Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, kepada BolaSport.com.
Ketua Pelaksana Piala Presiden 2022 itu juga akan mencari informasi lebih dalam terkait oknum nakal yang memasukan suporter tanpa tiket ke Stadion GBLA.
Padahal, hanya 15 ribu lembar tiket saja yang dijual oleh Panpel Pertandingan.
Baca Juga: Presiden Inter Milan Berikan Spoiler soal Isu Lukaku ke Inter Milan
"Data-data informasi dari media sosial juga kami ambil."
"Jadi oknum siapa yang di sana dan yang sedang bertugas bisa menambah data kami untuk kepolisian mencari bukti-bukti juga," kata pria asal Bandung, Jawa Barat, itu.
Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa tim investigasi PSSI sudah mulai mencari fakta-fakta yang terjadi di lapangan.
Terkait hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Akhmad Hadian Lukita belum bisa menjawab.
"Jadi investigasi ini juga melibatkan Komdis PSSI," ucap Akhmad Hadian Lukita.
"Intinya ini buat jadi pengalaman saja dan kami juga sedang menunggu hasilnya," tutupnya.
Atas kejadian itu, Stadion GBLA sudah tidak bisa dipakai karena beberapa fasilitas rusak.
Pertandingan terakhir Grup C Piala Presiden 2022 pun dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jawa Barat.
Laga Persib Bandung melawan Bhayangkara FC pada Selasa (21/6/2022), dan Bali United kontra Persebaya Surabaya pada Senin (20/6/2022), digelar tanpa penonton.