Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, membeberkan kesuksesannya dalam menuju tangga juara.
AS Roma berhasil menjuarai turnamen Eropa dengan tajuk UEFA Conference League musim 2021-2022.
Kompetisi tersebut merupakan kompetisi kasta ketiga Eropa di bawah Liga Champions dan Liga Europa.
Musim 2021-2022 adalah penyelenggaraan pertama UEFA Conference League.
AS Roma sukses mengalahkan Feyenoord Rotterdam dalam laga final dengan skor tipis 1-0 via gol Nicolo Zaniolo.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, juga dinobatkan sebagai juru taktik pertama yang mampu memenangkan tiga kompetisi Eropa di berbagai kasta.
Jose Mourinho pernah merasakan juara Liga Champions dan Liga Europa selama karier kepelatihannya.
Baca Juga: Antonio Ruediger Ungkap Momen Kunci di Balik Keputusannya Gabung Real Madrid
Pria asal Portugal ini menjuarai dua kali Liga Champions ketika menangani FC Porto musim 2003-2004 dan Inter Milan 2009-2010.
Sementara itu, di Liga Europa dirinya juga mengantarkan dua tim menjadi kampiun bersama FC Porto musim 2002-2003 dan Manchester United musim 2016-2017.
Dalam wawancaranya bersama Forbes yang dikutip BolaSport.com dari Football Italia, Mourinho mengungkapkan rahasia suksesnya.
"Saya mencoba untuk tidak merasakan terlalu banyak tekanan dalam pekerjaan saya," kata Mourinho.
"Saya pikir saya memiliki hubungan yang sehat dengan stres. Tidak merasakan apa pun tidak baik, sama seperti merasa terlalu banyak."
"Jadi, penting untuk memiliki keseimbangan yang baik, serta pengalaman untuk menghadapinya."
"Saya pikir kunci (kesuksesan) adalah tidak pernah bahagia dengan apa yang Anda miliki."
Baca Juga: Girona Lengkapi Peserta LaLiga 2022-2023, Bek Magabut Barcelona Diajak Gabung Adik Pep Guardiola
"This team is not a team, This team is a family"
- Jose Mourinho pic.twitter.com/fmOEOC4Hk3
— J (@MourinhoPics) June 17, 2022
"Ketika Anda memenangkan beberapa medali, Anda menginginkan lebih. Ketika Anda mencetak gol, Anda ingin mencetak lebih banyak."
"Semuanya berputar di sekitar bahkan lebih. Itu tidak pernah cukup. Perasaan ini tidak ada hubungannya dengan usia, ini berkaitan dengan kepribadian."
"Yang paling penting adalah orang-orang mengikuti Anda. Dan untuk mengikuti Anda, mereka harus percaya pada Anda."
"Biasanya mereka melakukannya jika mereka merasa empati terhadap Anda. Dalam kasus saya, sebagai seorang pemimpin, adalah tanggung jawab saya untuk tidak mengecewakan orang atau tim saya," ujar Mourinho menambahkan.
Pelatih berjuluk The Special One ini adalah salah satu pelatih ikonik dalam dunia sepak bola modern.
Kehebatannya tak perlu diragukan lagi meski seringkali mendapatkan pemecatan dari manajemen klub akibat kurang komprominya terhadap kondisi klub.
Kini, Mourinho dicintai oleh publik AS Roma sebagaimana dicintai oleh publik Inter Milan dan Italia menjadi rumah yang nyaman baginya.
Peranan Mourinho bersama AS Roma dinilai bakal krusial di Liga Italia 2022-2023 mengingat target mereka diyakini mentas di Liga Champions.