Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Prioritas Todd Boehly di Chelsea, Tuntaskan Transfer Lukaku hingga Jual Pemain Tak Terpakai

By Khasan Rochmad - Selasa, 21 Juni 2022 | 12:30 WIB
Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly. (TWITTER.COM/IAMTOPSY4REAL)

BOLASPORT.COM - Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, harus melakukan empat prioritas di bursa transfer musim panas 2022.

Todd Boehly selaku pemilik baru Chelsea mendapatkan tugas baru untuk mengurusi perkara tranfers pemain.

Hal ini menyusul akan keluarnya Marina Granovskaia yang sebelumnya memiliki peran penting mengenai transfer pemain di Chelsea.

Marina Granovskaia adalah tangan kanan Roman Abramovich yang telah menjadi orang kepercayaan selama lebih dari 10 tahun untuk mengurusi pemain yang keluar dan masuk ke Chelsea.

Kini, Todd Boehly harus mengurusi hal tersebut dan memiliki tanggung hawab untuk membentuk skuad seusai keinginan Thomas Tuchel selaku pelatih The Blues.

Todd Boehly bisa menarik dukungan dan simpati pertama terkait kinerjanya di bursa transfer musim panas 2022.

Meski demikian, Todd Boehly harus menyelesaikan empat hal yang bisa dilakukan sebagai prioritas seperti yang dikutip BolaSport.com dari Mirror.

Baca Juga: Buru Raphinha, Barcelona Harus Bersaing dengan Tiga Klub Kuat Lainnya

Ketegasan soal Romelu Lukaku

Stiker internasional Belgia ini didatangkan dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2021 lalu.

Lukaku gagal tampil tajam setelah didatangkan dengan harga mahal senilai 97,5 pounds atau sekitar Rp1,7 triliun.

Dirinya hanya mampu catatkan 17 gol dalam 44 penampilannya bersama Chelsea di berbagai kompetisi.

Kini, Lukaku semakin dekat untuk pulang kampung kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman.

Hal ini harus segera diperjelas guna melanjutkan langkah Chelsea untuk menggaet striker baru pengganti Lukaku.

Sejauh ini Raheem Sterling menjadi nama yang santer diincar Chelsea untuk memperkuat lini serang.

Baca Juga: Erik ten Hag Ingin Boyong 5 Pemain untuk Awali Era Baru di Manchester United, Uang Bukan Masalah

Perkuat lini pertahanan

Sanksi yang diterima Chelsea pada paruh kedua musim 2021-2022 membuat mereka kehilangan sejumlah pemain di lini belakang.

Hal ini diakibatkan masa kontraknya yang habis dan sanksi yang diberlakukan adalah melarang mereka untuk melakukan perpanjangan kontrak.

Sanksi tersebut adalah imbas dari invasi Rusia ke Ukraina yang berdampak kepada pemilik Chelsea sebelumnya, Roman Abramovich.

Akibatnya, Chelsea harus kehilangan Antonio Ruediger dan Andreas Christensen karena tak bisa menawarkan kontrak baru kepada keduanya.

Sang kapten, Cesar Azpilicueta, juga belum diketahui kepastian masa depannya kendati kontraknya masih tersisa satu tahun.

Dengan hanya ada Thiago Silva sebagai pemain yang paling berpengalaman, maka Chelsea harus segera mencari pemain bertahan lain untuk mengisi kekososngan tersebut.

Jules Kounde dari Sevilla saat ini menjadi prioritas utama Chelsea untuk mengisi pos pertahanan.

Baca Juga: Demi Kebaikan Timnas Prancis, PSG Harus Rela Mengalah soal Zidane

Pembelian penyerang baru

Kepergian Lukaku harus segera dikonfirmasi guna memudahkan langkah Chelsea untuk merekrut pemain.

Ousmane Dembele dan Raheem Sterling menjadi target utama yang disinyalir bakal memperkuat Chelsea musim depan.

Kontrak Dembele yang habis bersama Barcelona hingga saat ini belum ditandatangani olehnya meskipun sudah disodorkan oleh manajemen klub.

Sementara Raheem Sterling posisinya tak aman di Man City setelah kedatangan Erling Haaland dan Julian Alvarez.

Robert Lewandowski juga masuk radar sebagai pemain yang potensial untuk didatangkan meski harus bersaing bersama Barcelona.

Kepindahan Lukaku bisa menjadi langkah untuk memuluskan kedatangan pemain depan baru ke Stamford Bridge.

Baca Juga: Penyebab Inter Milan Lebih Pilih Tumbalkan Milan Skriniar daripada Lautaro Martinez

Penjualan pemain tak terpakai

Sejumlah nama di barisan tim Chelsea kerap kali tak terpakai meski mempunyai nama yang mentereng.

Sebut saja seperti Timo Werner dan Hakim Ziyech yang seharusnya mampu tampil maksimal bersama Chelsea.

Namun, keduanya dianggap gagal dan dinilai memiliki penampilan yang inkonsisten terhadap permainan tim.

Thomas Tuchel lebih mempercayakan peran mereka kepada pemain seperti Kai Havertz dan Mason Mount.

Pada bursa transfer musim panas tahun ini, Chelsea harus melepas para pemain yang tidak masuk skema permainan Thomas Tuchel agar bisa lebih efektif dalam memanfaatkan pemain.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P