Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, harus melakukan empat prioritas di bursa transfer musim panas 2022.
Todd Boehly selaku pemilik baru Chelsea mendapatkan tugas baru untuk mengurusi perkara tranfers pemain.
Hal ini menyusul akan keluarnya Marina Granovskaia yang sebelumnya memiliki peran penting mengenai transfer pemain di Chelsea.
Marina Granovskaia adalah tangan kanan Roman Abramovich yang telah menjadi orang kepercayaan selama lebih dari 10 tahun untuk mengurusi pemain yang keluar dan masuk ke Chelsea.
Kini, Todd Boehly harus mengurusi hal tersebut dan memiliki tanggung hawab untuk membentuk skuad seusai keinginan Thomas Tuchel selaku pelatih The Blues.
Todd Boehly bisa menarik dukungan dan simpati pertama terkait kinerjanya di bursa transfer musim panas 2022.
Meski demikian, Todd Boehly harus menyelesaikan empat hal yang bisa dilakukan sebagai prioritas seperti yang dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga: Buru Raphinha, Barcelona Harus Bersaing dengan Tiga Klub Kuat Lainnya
Ketegasan soal Romelu Lukaku
Stiker internasional Belgia ini didatangkan dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2021 lalu.
Lukaku gagal tampil tajam setelah didatangkan dengan harga mahal senilai 97,5 pounds atau sekitar Rp1,7 triliun.
Dirinya hanya mampu catatkan 17 gol dalam 44 penampilannya bersama Chelsea di berbagai kompetisi.
Kini, Lukaku semakin dekat untuk pulang kampung kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman.
Hal ini harus segera diperjelas guna melanjutkan langkah Chelsea untuk menggaet striker baru pengganti Lukaku.
Sejauh ini Raheem Sterling menjadi nama yang santer diincar Chelsea untuk memperkuat lini serang.
Romelu Lukaku deal. Inter have now submitted a new proposal: €7m loan fee guaranteed plus add-ons, while Chelsea ask for €10m plus add-ons. Talks ongoing ????⏳ @SkySport #CFC
Todd Boehly is taking care of the negotiations with Inter. Lukaku side, still confident to get it done. pic.twitter.com/iN6l0ewJ5U
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 20, 2022
Baca Juga: Erik ten Hag Ingin Boyong 5 Pemain untuk Awali Era Baru di Manchester United, Uang Bukan Masalah
Perkuat lini pertahanan
Sanksi yang diterima Chelsea pada paruh kedua musim 2021-2022 membuat mereka kehilangan sejumlah pemain di lini belakang.
Hal ini diakibatkan masa kontraknya yang habis dan sanksi yang diberlakukan adalah melarang mereka untuk melakukan perpanjangan kontrak.
Sanksi tersebut adalah imbas dari invasi Rusia ke Ukraina yang berdampak kepada pemilik Chelsea sebelumnya, Roman Abramovich.
Akibatnya, Chelsea harus kehilangan Antonio Ruediger dan Andreas Christensen karena tak bisa menawarkan kontrak baru kepada keduanya.
Sang kapten, Cesar Azpilicueta, juga belum diketahui kepastian masa depannya kendati kontraknya masih tersisa satu tahun.
Dengan hanya ada Thiago Silva sebagai pemain yang paling berpengalaman, maka Chelsea harus segera mencari pemain bertahan lain untuk mengisi kekososngan tersebut.
Jules Kounde dari Sevilla saat ini menjadi prioritas utama Chelsea untuk mengisi pos pertahanan.
Baca Juga: Demi Kebaikan Timnas Prancis, PSG Harus Rela Mengalah soal Zidane
Pembelian penyerang baru
Kepergian Lukaku harus segera dikonfirmasi guna memudahkan langkah Chelsea untuk merekrut pemain.
Ousmane Dembele dan Raheem Sterling menjadi target utama yang disinyalir bakal memperkuat Chelsea musim depan.
Kontrak Dembele yang habis bersama Barcelona hingga saat ini belum ditandatangani olehnya meskipun sudah disodorkan oleh manajemen klub.
Sementara Raheem Sterling posisinya tak aman di Man City setelah kedatangan Erling Haaland dan Julian Alvarez.
Robert Lewandowski juga masuk radar sebagai pemain yang potensial untuk didatangkan meski harus bersaing bersama Barcelona.
Kepindahan Lukaku bisa menjadi langkah untuk memuluskan kedatangan pemain depan baru ke Stamford Bridge.
According to reports both Raheem Sterling & Ousmane Dembele are Chelsea’s top attacking targets. Who would you want at Chelsea? pic.twitter.com/nWIcIWmjxP
— Frank Khalid (@FrankKhalidUK) June 19, 2022
Baca Juga: Penyebab Inter Milan Lebih Pilih Tumbalkan Milan Skriniar daripada Lautaro Martinez
Penjualan pemain tak terpakai
Sejumlah nama di barisan tim Chelsea kerap kali tak terpakai meski mempunyai nama yang mentereng.
Sebut saja seperti Timo Werner dan Hakim Ziyech yang seharusnya mampu tampil maksimal bersama Chelsea.
Namun, keduanya dianggap gagal dan dinilai memiliki penampilan yang inkonsisten terhadap permainan tim.
Thomas Tuchel lebih mempercayakan peran mereka kepada pemain seperti Kai Havertz dan Mason Mount.
Pada bursa transfer musim panas tahun ini, Chelsea harus melepas para pemain yang tidak masuk skema permainan Thomas Tuchel agar bisa lebih efektif dalam memanfaatkan pemain.