Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara dunia kelas 500cc musim 1999 yakni Alex Criville merasa Repsol Honda membutuhkan Marc Marquez untuk keluar dari situasi sulit ini.
Honda khususnya tim pabrikan mereka, Repsol Honda tampil compang-camping dalam musim yang berat pada MotoGP 2022 ini.
Harapan sempat muncul pada tes pramusim tatkala Marc Marquez dan Pol Espargaro yakin dengan kinerja motor RC213V yang dikembangan.
Namun, harapan itu kian berjalan berbeda dari kenyataan di mana kedua pembalap tersebut mengaku kesulitan untuk melaju cepat dengan kuda besi terbaru mereka.
Di sisi lain, pabrikan asal Tokyo, Jepang kian tak bisa mengikuti persaingan panas di kelas utama musim ini menyusul kondisi Marc Marquez yang belum prima.
Usai gelaran GP Italia, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut memutuskan menyudahi kompetisi lebih dini guna naik ke meja operasi keempat kalinya.
Operasi tersebut dilakukan sebagai dampak dari kecelakaan yang dialami peraih delapan gelar juara dunia itu pada balapan pembuka MotoGP 2020.
Kondisi tim berlogo sayap tunggal itu usai ditinggal absen Marc Marquez kian memprihatinkan.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Tak Mau Percaya Penuh Penyembuhan Marc Marquez Positif
Mengandalkan duet Pol Espargaro dan Stefan Bradl yang notabene pembalap penguji, Repsol Honda gagal membawa pulang satu poin pun pada GP Jerman 2022.
Catatan tersebut mengulang mimpi buruk yang pernah mereka raih 40 tahun silam tepatnya pada GP Prancis tahun 1982.
Honda tak mendapatkan poin satu pun kala itu karena mereka memboikot balapan di Sirkuit Nogaro yang dinilai tidak memenuhi standar keamanan.
Rekor kelam Honda usai menjalani balapan di Sachsenring, Jerman akhir pekan kemarin turut mengundang sorotan Alex Criville.
Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menilai Marc Marquez menjadi harga mati bagi Honda bangkit dari 'kubur' dan keluar dari masalah ini.
"Tim ini mengalami momen yang sangat sulit," ucap Alex Criville, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Mereka tidak hanya keluar dari sebuah lubang dengan hasil yang tidak ada, iya dan iya Honda membutuhkan sosok Marc Marquez," imbuhnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Raih Kemenangan Ketiga, Bagnaia: Dia Pembalap Sempurna
Kendati demikian, Alex Criville sepenuhnya menyadari bahwa untuk saat ini tidak bisa yang dilakukan Honda selain menunggu proses pemulihan selesai.
"Dia (Marquez) juga ingin kembali, meski perlu proses pemulihan, saat dia baik-baik saja tentu dia akan kembali," kata Alex Criville menjelaskan.
"Penting baginya untuk melakukannya sebelum akhir muism dan mencoba berada di jalur yang benar serta fokus dengan motor musim depan," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Alex Criville juga menyoroti kondisi fisik Pol Espargaro yang membuatnya tak bisa merampungkan GP Jerman dengan tuntas.
"Pol Espargaro sangat terpengaruh secara fisik di Sachsenring dan tidak dapat menyelesaikan balapan," ucap Alex Criville menjelaskan.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Fabio Quartararo Bakal Susah Dikalahkan