Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengurus Besar Persatuan Renang Indonesia (PB PRSI) mengaku sempat diremehkan saat menjadikan Masniari Wolf tumpuan tim merah putih.
PB PRSI melalui Manajer Tim Nasional Renang Indonesia, Wisnu Wardhana, menceritakan proses panjang hingg akhirnya mengamankan jasa atlet diaspora berdarah Jerman, Masniari Wolf, sebagai perenang tanah air.
Wisnu menyebut bahwa dia mendapatkan kabar dari rekannya soal adanya atlet berprestasi yang memiliki darah keturunan Indonesia.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, Wisnu akhirnya berangkat ke Jerman untuk dipertemukan dengan sosok yang akrab disapa Masi itu.
Lewat proses tersebut, Wisnu yang memantau perkembangan Masi akhirnya memberikan tempat di Pelatnas pada 2021.
Baca Juga: Sorotan Tajam Penampilan Suzuki dan KTM pada MotoGP Jerman 2022
"Ketemunya jadi janjian di Hamburg kita bicara waktu itu, Masniari sudah ketemu dengan bapak ibunya dengan adiknya (juga)," kata Wisnu, saat acara Sharing Seasong dengan Masniari Wolf yang digelar PB PRSI via Zoom, Selasa (21/6/2022).
"Saya menyampaikan bahwa kalau memang tertarik untuk bisa berjuang untuk Indonesia rasanya jadi kebanggaan untuk kita semua, buat Masi juga, buat kita juga, kesempatannya jangan disia-siakan."
"Masi sendiri sebetulnya di kelompok umurnya termasuk juara nasional. Jadi dia top rank di Jerman. Nah ini yang membuat saya dan juga ke pak Harlin, setelah bicara, nego, akhirnya pandemi, tapi saya tetap kontak ya, 2020-2021.
"Pada akhirnya 2021 kita sampaikan Masniari juga mendapatkan hasil yang baik pada 2021 itu setelah dia ikut pertandingan, hampir memecahkan rekor nasional, dan kita putuskan untuk masukkin di pelatnas."
Meski telah mendaftarkan Masi sebagai line-up perenang Indonesia, Wisnu membeberkan terdapat keraguan dari banyak pihak.
Pasalnya banyak atlet-atlet renang dari dalam negeri yang harus diprioritaskan daripada Masi.
Namun Wisnu yang berhasil menjawab keraguan tersebut dengan membawa Masi menyabet medali emas nomor 50 meter gaya punggung SEA Games pada tahun lalu.
"Setelah berdiskusi panjang lebar Masi terdaftar di Timnas Indonesia, ya memang waktu itu mungkin sudah pernah saya disampaikan banyak pihak yang masih tetap meragukan apakah ini adalah suatu hal baik untuk Indonesia," ungkap Wisnu.
"Saya bilang adalah ini suatu terobosan yang harus kita lakukan. Kalau tidak sekarang kita tidak pernah tahu gitu bagaimana sih sebetulnya talenta-talenta diaspora Indonesia ini."
"Harusnya kita juga sungkan atau minder atau bagaimana ya, justru kita bangga diaspora di luar negeri ini masih bangga dan masih punya nasionalisme membela merah putih.
"Dan bahkan mungkin mohon maaf lebih nasionalis dibandingkan dengan atlet-atlet yang berdarah indonesia bapak ibunya. Nah ini yang justru sangat berterima kasih dengan Masi dan orangtuanya yang memang bisa bekerja sama dan mendukung kita untuk menjadikan ini semua sampai akhirnya mendapatkan emas kemarin."
Baca Juga: Saat Marc Marquez Jadi Harga Mati Repsol Honda Bangkit dari Kubur