Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona telah menyalahkan otoritas Liga Spanyol terkait proses transfer Frenkie de Jong ke Manchester United.
Barcelona menyalahkan aturan keuangan yang diterapkan otoritas Liga Spanyol.
Aturan keuangan tersebut membuat Barcelona menolak tawaran pertama Manchester United untuk membeli Frenkie de Jong.
Seperti diketahui, De Jong memang jadi salah satu target utama Manchester United di jendela transfer musim panas 2022, dengan Setan Merah telah melempar tawaran kepada Barcelona.
Hanya saja, tawaran Man United ditolak mentah-mentah oleh Barcelona.
Baca Juga: Frenkie de Jong Jadi Prioritas, Man United Siapkan Proposal Baru
Manchester United menawar 60 juta euro atau setara Rp 922 miliar, ditambah 10 juta euro atau setara Rp 153 miliar sebagai bonus.
Akan tetapi, Barcelona, yang terbuka untuk menjual De Jong, menuntut bayaran 85 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Dinukil BolaSport.com dari ESPN, biaya yang diminta oleh Barcelona itu tak bisa dilepaskan dari aturan keuangan yang ditujukan pihak Liga Spanyol kepada Barca.
Dalam aturan itu, disebutkan bahwa Barcelona hanya dapat menginvestasikan kembali sepertiga dari uang yang mereka kumpulkan dari penjualan pemain.
Hal itu terjadi setelah Barcelona melanggar batas tagihan gaji pemain, yang ikut menyebabkan kepergian sensasional Lionel Messi.
Dengan demikian, Barcelona akhirnya menggunakan aturan itu untuk menaikkan harga De Jong melewati 73 juta pounds atau setara Rp 1,1 triliun.
Angka itu yang Barcelona bayarkan kepada Ajax untuk De Jong pada tahun 2019.