Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, akhirnya buka-bukaan soal alasannya menolak tawaran fantastis dari Real Madrid untuk Kylian Mbappe di musim panas 2021 kemarin.
Kylian Mbappe, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain sempat terlibat cinta segitiga.
Pada musim panas 2021, Mbappe hampir bergabung dengan Real Madrid.
Saat itu, Real Madrid menawarkan uang senilai 180 juta euro (sekitar Rp2,8 triliun) kepada PSG untuk tanda tangan Mbappe.
Namun, proposal tersebut ditolak mentah-mentah oleh Les Parisiens.
Baru-baru ini, Nasser Al-Khelaifi selaku Presiden PSG buka-bukaan soal alasannya menolak tawaran fantastis.
Al-Khelaifi menjelaskan bahwa ia menolak tawaran itu karena yakin Mbappe akan memperbarui kontraknya yang akan habis di musim panas 2022.
Baca Juga: Karim Adeyemi Bukan Pengganti Erling Haaland, Borussia Dortmund Buru Eks Anak Asuh Erik ten Hag
"Saya menolak 180 juta euro musim panas lalu dari Real Madrid karena saya tahu Kylian ingin bertahan di PSG," kata Al-Khelaifi seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya sangat mengenalnya, saya tahu apa yang ia dan keluarganya inginkan."
"Mereka tidak terpengaruh oleh uang."
"Ia telah memilih untuk bermain di sini untuk kotanya, klubnya dan negaranya, dan untuk proyek olahraganya."
"Dia hanya berpikir tentang bermain dan menang," tuturnya menambahkan.
Keyakinan Al-Khelaifi itu pun berbuah manis karena Mbappe pada akhirnya benar-benar memperpanjang masa kerjanya di PSG pada Sabtu (21/5/2022) waktu setempat.
Baca Juga: Sambil Pakai Jersi Bayern Muenchen, Sadio Mane Tertangkap Kamera Lakukan Tes Medis di Jerman
Striker timnas Prancis itu memperbarui kontraknya hingga Juni 2025.
Meski begitu, keputusan Mbappe tersebut juga tak terlepas dari sejumlah kontroversi.
Beberapa rumor menyebut bahwa penyerang berusia 23 tahun itu sebenarnya sudah memutuskan pindah ke Real Madrid di musim panas 2022, tetapi batal setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron, turun tangan untuk mencegah transfer.
Sementara itu, laporan lain mengatakan bahwa Mbappe mau bertahan di Parc des Princes setelah diiming-imingi uang fantastis oleh PSG.
Mbappe disebut menerima uang sebesar 300 juta euro (sekitar Rp 4,64 triliun) sebagai bonus karena mau meneken kontrak anyar dengan PSG.
Baca Juga: Frenkie de Jong Jadi Prioritas, Man United Siapkan Proposal Baru
Striker berusia 23 tahun itu juga akan mendapatkan gaji senilai total 100 juta euro atau setara dengan Rp1,54 triliun per tahun.
Selain itu, Mbappe mendapatkan keistimewaan untuk menentukan pelatih dan keputusan soal jual-beli pemain.
Terlepas dari benar atau tidaknya rumor itu, menetapnya Mbappe di PSG diyakini bakal membuat klub kaya raya Prancis tetap mengerikan di musim 2022-2023.
Pada musim ini, Mbappe seperti 'menggendong' timnya meski dihuni oleh sejumlah nama top, termasuk Lionel Messi.
Menurut catatan Transfermarkt, Mbappe tercatat tampil sebanyak 46 kali di lintas kompetisi dengan torehan 39 gol dan 26 assist.
Baca Juga: Dianggap Pernah Bermusuhan, Vinicius Junior Bersihkan Nama Benzema