Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rematch yang mempertemukan Oleksandr Usyk dan Anthony Joshua sudah diresmikan. Kedua petinju kelas berat itu bakal berhadapan di Jeddah, Arab Saudi, pada 20 Agustus 2022 mendatang.
Oleksandr Usyk (19-0) sebelumnya berhasil mengalahkan Anthony Joshua (24-2) untuk merebut sabuk juara kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO pada September 2021 silam.
Karier Oleksandr Usyk sebelumnya sempat tertahan setelah menjadi juara kelas berat. Dia harus melakukan bela negara di Ukraina sejak Rusia melakukan invasi.
Petinju 35 tahun kini sudah diberi izin untuk bebas tugas bela negara dengan melanjutkan kariernya di dunia tinju.
Kini, Usyk hanya akan mencoba untuk menyelesaikan misinya dengan kewajiban meladeni Joshua.
"Saya mempunyai sebuah tujuan. Dengan bantuan Tuhan, saya akan menyelesaikan misi ini," ucap Usyk, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
Perjalanan Joshua sebagai petinju mengalami pasang surut. Dia sempat kehilangan gelarnya ketika ditumbangkan Andy Ruiz Jr pada Juni 2019.
Enam bulan kemudian pada Desember 2019, petinju Inggris itu berhasil mengambil gelarnya usai sukses revans atas Ruiz.
Baca Juga: Tyson Fury Batal Pensiun, Tunggu Pemenang Oleksandr Usyk vs Anthony Joshua
Joshua sempat mempertahankan gelarnya dengan membekuk Kubrat Pulev yang kemudian mengantarkannya bertemu Usyk yang juga menjadi penantang wajib.
Usyk kemudian membuat Joshua kehilangan gelarnya, dan kini akan melakoni pertarungan untuk kedua kalinya.
Dalam mempersiapkan laga kedua, Joshua kali ini akan dilatih Robert Garcia yang dikabarkan menggantikan posisi Robert McCracken.
Ini akan membuat suasana baru bagi Joshua selama mempersiapkan pertarungan menghadapi Usyk.
"Sungguh perjalanan ibarat roller-coaster, bertarung untuk kejuaraan kelas berat dunia ke-12 kalinya secara berturut-turut," tutur Joshua.
"Saya memenangkan gelar, menyatukan divisi, mengumpulkan gelar lainnya, lalu kehilangan gelar, mempertahankan dua kali gelar juara kelas berat."
"Dan sekarang sudah dijadwalkan mempersiapkan diri menjadi juara kelas berat tiga kali. Ini adalah kesempatan."
"Bertarung di level kejuaraan berturut-turut mempunyai pro dan kontra, tetapi saya memutuskan setiap hari untuk menjadi lebih hebat, belajar dari pengalaman dan berkembang."
"Seorang petarung yang bahagia adalah petarung yang berbahaya dan saya adalah yang paling bahagia dan termotivasi selama ini," katanya menambahkan.
Baca Juga: Bantah Pensiun, Deontay Wilder Siap Guncang Tinju Kelas Berat Lagi