Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, mengaku sudah mempersiapkan diri jika harus angkat kaki dari kelas utama MotoGP.
Andrea Dovizioso sedang mendekati masa-masa kritis dengan tak akan lagi menjadi pembalap MotoGP.
Hal ini dipastikan Andrea Dovizioso setelah dia tak bisa mencetak hasil bagus bersama tim satelit Yamaha pimpinan Razlan Razali.
Dovizioso sebelumnya mencatatkan comeback ke MotoGP menggantikan posisi Franco Morbidelli pada MotoGP 2021.
Pembalap asal Italia itu awalnya diharapkan bisa membawa kesuksesan tim karena pernah menjadi runner up MotoGP sebanyak tiga kali saat masih bersama Ducati.
Baca Juga: Saran dari Jorge Lorenzo, Biar Tak Blunder Murid Valentino Rossi Harus Kalem
Dengan pengalaman sebagai veteran, Dovizioso juga dituntut menjadi mentor bagi Darryn Binder selaku rekan di tim usai ditarik dari Moto3.
Adapun begitu, pembalap bernomor 04 tersebut menemui kesulitan saat menunggangi motor YZR-M1.
Dari 10 balapan yang berjalan, Dovizioso gagal bersaing memperebutkan lima besar dan saat ini menduduki peringkat ke-22 dalam klasemen kejuaraan.
Razali tentunya kecewa dengan penampilan Dovizioso dan mengisyaratkan tak akan memperpanjang kontrak yang bersangkutan.
Dari situasi yang terjadi, tentunya Dovizioso akan menjadi salah satu pembalap yang masuk bursa transfer MotoGP.
Namun pertanyaan pentingnya adalah, siapakah yang berminat menimang Dovizioso usai hasil buruk selama membela tim satelit Yamaha?
Sejauh ini Dovizioso mengaku belum mendapatkan tawaran dari tim manapun. Dia pun menyebut sudah memiliki rencana jika tak lagi menjadi pembalap MotoGP.
"Bagi saya motocross adalah hal yang sangat menarik terutama dengan proyek yang ada dalam pikiran saya, karena saat ini saya tidak kompetitif di MotoGP," kata Dovizioso kepada GPone, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Ditanya soal peluang untuk menjadi pembalap Superbike, Dovizioso mengaku tak tertarik mengikuti langkah temannya di Ducati, Michael Rinaldi.
"Superbike tak pernah menjadi pilihan saya, karena saya tidak pernah fokus pada kejuaraan itu," ungkap Dovizioso.
Baca Juga: Kisah Fabio Quartararo Buat Jorge Lorenzo Teringat Dominasi Casey Stoner