Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Diejek Zlatan Ibrahimovic di parade juara AC Milan, Hakan Calhanoglu akhirnya membalas ejekan eks rekannya itu.
Setelah berhasil meraih gelar Liga Italia 2021-2022, anggota tim AC Milan melakukan parade perayaan juara di Kota Milan.
Dalam perayaan itu, Zlatan Ibrahimovic mengolok-olok Hakan Calhanoglu.
Dinukil BolaSport.com dari Sporf, sambil berdiri dari atas bus menyusuri jalanan di Kota Milan yang penuh sesak, Ibrahimovic mengacungkan mikrofon untuk berbicara kepada massa.
Dia meminta fan I Rossoneri untuk menyampaikan pesan dendam kepada Calhanoglu.
Dari atas bus Ibrahimovic berseru, "Kirim pesan ke Hakan (Calhanoglu)!"
Baca Juga: Di Parade Juara AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Mengolok-olok Hakan Calhanoglu
Kerumunan yang berada di sekitar bus menjawab, "Sial!"
Mengetahui dirinya diejek oleh eks rekannya itu, Calhanoglu akhirnya melakukan ejekan balik.
Calhanoglu mengatakan Ibrahimovic tidak berkontribusi apapun dalam keberhasilan AC Milan meraih gelar Liga Italia 2021-2022.
"Dia [Ibrahimovic] adalah pria berusia 40 tahun, bukan 18 tahun," kata Hakan Calhanoglu, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Jadi saya tidak akan melakukan hal semacam itu di usianya."
"Dia hanya suka menjadi pusat perhatian."
"Dia tidak berkontribusi pada Scudetto musim ini, dia hampir tidak bermain."
"Akan tetapi, dia akan melakukan segalanya untuk menjadi fokus," ucap Calhanoglu melanjutkan.
Tak sampai di situ saja, Calhanoglu juga menyindir AC Milan dengan mengatakan skuad mereka tidak sekuat Inter Milan.
"Inter Milan adalah skuad yang jauh lebih kuat daripada AC Milan," ucap gelandang asal Turki.
"Kami kehilangan derbi yang tiba-tiba berubah pada menit ke-75 setelah Ivan Perisic dan saya diganti."
"Kami memimpin 1-0 dan kemudian kalah 1-2, jadi pelatih berkontribusi pada kekalahan itu dan saya mengatakan kepadanya."
"Namun, di semifinal Coppa Italia, kami mengalahkan AC Milan 3-0," tutur Calhanoglu menambahkan.
Baca Juga: Bukan Dewa, Zlatan Ibrahimovic Dianggap sebagai Sosok Ayah di AC Milan