Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, membeberkan rencana Ducati dengan susunan pembalap mereka pada MotoGP musim depan.
Ducati masih mempertimbangkan dua nama sebagai kandidat pengganti Jack Miller di tim pabrikan mereka.
Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, sejauh ini menjadi kandidat terkuat berkat performa bagus pada awal musim.
Bastianini menjadi salah satu pembalap dengan catatan kemenangan terbanyak musim ini yaitu tiga dari MotoGP Qatar, Americas, dan Prancis.
Performa apik Bastianini mengubah situasi ketika pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, awalnya lebih difavoritkan.
Martin lebih bersinar dari Bastianini pada musim debut keduanya tetapi mengalami kesulitan pada beberapa balapan pertama.
Ciabbati menyatakan bahwa pada dasarnya misi Ducati adalah mempertahankan dua pembalap binaan mereka tersebut.
Keduanya akan sama-sama mendapat gaji dan dukungan teknis seperti pembalap tim pabrikan walau salah satu akan berseragam tim satelit.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Bagnaia Janji Tak Akan Jatuh Lagi
"Tujuan kami adalah mempertahankan keduanya. Saya pikir kami telah mencapainya," ucap Ciabatti dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Sekarang kami tinggal memutuskan siapa yang masuk ke tim pabrikan."
Ciabatti membenarkan alasan Ducati menunda pengumuman soal pembalap baru tim mereka demi memberi waktu bagi Martin untuk menunjukkan potensinya.
Martin sempat mengalami masalah dengan empat hasil gagal finis dari enam balapan pertamanya musim ini.
Pembalap berjuluk Martinator juga terkendala cedera di mana baru-baru ini dia menjalani operasi lanjutan pada tangan kanannya.
Martin mulai bangkit dengan mencetak hasil oke pada dua balapan terakhir yaitu posisi kedua pada MotoGP Catalunya dan posisi keenam pada MotoGP Jerman.
"Enea menunjukkan penampilan fantastis pada awal musim, sedangkan Jorge memiliki beberapa masalah," ucap Ciabatti.
"Kami juga mengalami masalah dengan motor GP22 dan dia mengalami masalah fisik. Jadi saya pikir adil untuk menunggu sedikit lebih lama."
Bukan hanya masalah peringkat di klasemen MotoGP 2022 yang akan menjadi pertimbangan Ducati pada akhirnya.
"Tentu saja, hasil memainkan peran yang sangat penting. Tapi ada juga beberapa faktor lain yang kami pertimbangkan," ucap Ciabatti.
Baca Juga: Miguel Oliveira Menuju Aprilia, Nyawa Adik Marc Marquez di MotoGP Terancam Tamat?