Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Reaksi Pemain Denmark Saat Dengar Kisah Taufik Hidayat Mau Disuap pada Asian Games 2006

By Wawan Saputra - Kamis, 23 Juni 2022 | 14:45 WIB
Legenda bulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kisah percobaan suap yang dihadapi Taufik Hidayat pada Asian Games Doha 2006 kembali keluar. Kali ini sang legenda menuturkannya pengalamannya kepada pemain luar.

Taufik Hidayat menceritakannya dalam podcast yang dipandu duo pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dan Hans Kristian Solberg Vittinghus.

Kebetulan, pencapaian Taufik merebut medali emas pada Asian Games Doha 2006 disinggung dalam episode ke-25 dari podcast bertajuk 'The Badminton Experience'.

Seperti pernah diungkap sebelumnyha, Taufik pernah ditawari untuk mengalah oleh salah satu ofisial tim bulu tangkis Malaysia menjelang laga semifinal melawan Lee Chong Wei.

"Ada kisah yang lucu, saya tidak tahu apakah Anda pernah membaca beritanya atau tidak," kata Taufik kepada Antonsen dan Vittinghus.

"Tentang match fixing di Doha. Manajer Lee Chong Wei, datang ke kamar saya pada pagi hari dan kami berbincang."

"Dia bilang, Taufik berapa banyak yang bonus yang Anda terima jika mendapatkan medali emas."

"Anda sudah mendapatkan emas di Asian Games 2002 di Busan sementara Lee belum pernah mendapatkannya."

"Saya mau Anda kalah dari Lee, saya akan memberi dua, tiga kali lipat, dari bonus yang Anda terima."

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Aaron Chia/Soh Wooi Yik Tak Ingin Malu di Rumah Sendiri

Taufik menceritakan bagaimana dia menantang balik tawaran sosok yang disebutnya sebagai seorang mantan pemain.

"Bagaimana kalau saya bayar Lee biar kalah?," ucap Taufik.

"Saya tidak mau menjual negara saya. Untung ini di Doha, kalau kamu bicara begini di Indonesia, Anda bisa mati."

Antonsen dan Vittinghus menunjukkan reaksi tidak percaya.

"Itu cerita yang gila. Tentunya, (pertandingannya) bukan soal uang," kata Vittinghus yang pernah merasakan era Taufik, Lee, serta dua legenda lain: Lin Dan dan Peter Gade.

"Saya ingat pertandingan finalnya karena Anda tidak difavoritkan juara lagi karena dua tahun sebelumnya Anda berada di level permainan yang lebih tinggi."

Taufik akhirnya mengalahkan Lee di semifinal dengan skor 21-16, 21-18.

Pria kelahiran Bandung tersebut kemudian memastikan medali emas keduanya dari Asian Games setelah menghentikan Lin Dan dengan skor 21-15, 22-20.

Baca Juga: Berkaca dari Rexy Mainaky, Taufik Hidayat Sadar Beratnya Jadi Pelatih

Lee Chong Wei sendiri sudah memberikan klarifikasinya di mana dia mengaku tidak tahu mengenai percobaan suap tersebut.

"Sejujurnya, saya tidak tahu," ucap Lee dikutip Bolasport.com dari Inside The Games.

"Saya kaget ketika orang-orang menghubungi saya. Taufik adalah teman baik saya, jadi saya segera bertanya kepadanya."

"Dia memberi tahu kejadiannya. Untungnya, bagi orang-orang seperti Taufik dan saya, kebanggaan bangsa selalu didahulukan."

"Aku tahu siapa orangnya, tapi sudah lama sekali hal ini terjadi. Saya percaya kita semua harus melupakannya."

"Saya tidak ingin menyebut nama atau mempermalukan siapapun," imbuhnya.

Baca Juga: Singgung Tak Ada Pelatih, Taufik Hidayat Lempar Alarm untuk Tunggal Putra Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P