Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Zii Jia Pilih Mundur dari Commonwealth Games dan Singapore Open 2022, Kenapa?

By Delia Mustikasari - Kamis, 23 Juni 2022 | 13:50 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 8 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Malaysia mengalami pukulan telak menyusul mudurnya Lee Zii Jia dari keikutsertaannya pada Singapore Open 2022 dan Commonwealth Games 2022.

Singapore Open 2022 akan digelar pada 12-17 Juli, sementara Commonwealth Games 2022 dijadwalkan pada 28 Juli-8 Agustus di Birmingham, Inggris.

Lee Zii Jia mengatakan bahwa dia memutuskan untuk melewatkan Commonwealth Games agar dia bisa fokus pada Kejuaraan Dunia 2022 yang akan diadakan pada 22-28 Agustus, di
Tokyo, Jepang.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Fokus Pemulihan, Minions Pilih Mundur dari Malaysia Open 2022

Lee mengatakan kepada Astro Arena bahwa keputusannya menarik diri dari Commonwealth Games merupakan keputusan sulit baginya karena itu adalah salah satu mimpinya untuk mewakili Malaysia pada ajang empat tahunan itu

"Keputusan itu dibuat karena kondisi tubuh saya setelah bermain di banyak turnamen berturut-turut," kata Lee dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.

"Saya harus memilih antara Commonwealth Games dan Kejuaraan Dunia. Saya juga berdiskusi dengan tim saya dan kami memutuskan untuk lebih fokus pada  Kejuaraan Dunia," ucap Lee.

Pemain berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa dia saat ini mencoba yang terbaik untuk bersiap-siap menghadapi Malaysia Open 2022 yang akan diadakan dari 28 Juni hingga 3 Juli dan Malaysia Masters dari 5 -10 Juli.

Selain Commonwealth Games 2022, Lee juga menarik diri dari Singapore Open 2022 meskipun Asosiasi Bulu Tangkis Singapura (SBA) mengumumkan pada 30 Mei 2022 bahwa Lee Zii Jia adalah salah satu pemain tunggal putra kelas dunia yang akan bertanding.

Baca Juga: Update Ranking Race to Guangzhou - Fajar/Rian di Puncak, Marcus/Kevin Tak Masuk 10 Besar