Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Harapan akhirnya datang kepada tim Repsol Honda yang tengah dilanda krisis. Sosok andalan Marc Marquez dikabarkan bakal kembali lebih cepat dari waktu yang diperkirakan sebelumnya oleh tim medis.
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku senang jika Marc Marquez memungkinkan untuk kembali menjajal RC213V setelah musim panas.
Puig membuka harapan Marquez bisa mengaspal pada bulan September atau sebelum musim MotoGP 2022 berakhir.
Itu berarti lebih cepat daripada perkiraan dokter yang menyebutkan Marquez membutuhkan waktu enam bulan untuk pemulihan setelah operasi.
Bukan untuk langsung membalap, kehadiran Marquez di paddock diharapkan mampu membantu para teknisi untuk mengembangkan purwarupa si kuda besi tim berlogo sayap tunggal tersebut.
Tak bisa dipungkiri bahwa tidak adanya Marquez membuat Honda kini kelimpungan dan masih betah menempati urutan paling buncit dalam klasemen konstruktor terbaik di MotoGP musim ini.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Ducati Pegang Janji Bagnaia Tak Akan Nirpoin Lagi
Pol Espargaro dan kawan-kawan tampaknya juga tak mampu berbuat banyak untuk mengembangkan motor yang dikenal sangat sulit untuk ditaklukkan.
Padahal, Honda telah mengubah filosofi mereka dalam pengembangan motor dengan menyesuaikan akomodasi gaya balap selain Marquez.
Namun, kesulitan yang dialami pembalap Honda saat ini membuktikan bahwa pengembangan motor tak banyak bekerja sejak absennya Marquez.
Akan tetapi, Repsol Honda juga tak akan memaksakan Marquez dan menunggu sampai mendapatkan persetujuan dari dokter.
“Jika memungkinkan, alangkah baiknya jika dia bisa menguji motornya setelah musim panas, di akhir tahun," kata Puig dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Ini akan menjadi sempurna, terutama untuk teknisi kami, sehingga mereka mengerti jalan mana yang harus ditempuh," ujar Puig.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Belanda 2022 - Setelah Jack Miller, Francesco Bagnaia Kuasai FP2
"Prioritasnya adalah pemulihan lengan sepenuhnya, tidak ada keraguan tentang hal itu, dan ini adalah bagaimana kami akan melanjutkan," tutur Puig.
Dengan demikian, Honda ternyata tetap saja masih terlalu mengandalkan Marquez untuk mengembangkan motor.
Ketergantungan kepada Marquez setelah hampir satu dekade membuat Honda tak kunjung mampu menyelesaikan masalah tanpa sang pembalap.
Sejumlah rekor buruk pun didapatkan Honda, di mana yang terbaru untuk pertama kalinya mereka gagal mendapatkan poin setelah 40 tahun pada MotoGP Jerman lalu.
"Ini bukan musim yang baik bagi kami, tidak ada yang perlu diinvestigasi situasinya. Kami jelas tidak kompetitif dan kami perlu meningkatkan diri. Itulah yang kami coba lakukan," tutur Puig.
“Kami berada dalam situasi yang buruk sehingga perlu diselesaikan," ujar Puig.
Baca Juga: Memori Manis Valentino Rossi di Assen, Pengantar MotoGP Belanda 2022 Akhir Pekan Ini