Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada tiga resep kunci di balik kesuksesan Jose Mourinho sebagai pelatih sepak bola.
Sebagai pelatih, Jose Mourinho bisa dikatakan adalah seorang juru taktik terbaik di jagad sepak bola dunia.
Pernyataan tersebut didasarkan pada berbagai raihan trofi yang didapatkannya selama menjadi pelatih.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, sepanjang kariernya sebagai pelatih, Jose Mourinho hampir selalu mendapatkan trofi di klub yang dibesutnya.
Di Porto, salah satu gelar begengsi yang bisa ia raih adalah trofi Liga Champions 2003-2004.
Kemudian di Chelsea, Jose Mourinho berhasil meraih tiga gelar Liga Inggris.
Baca Juga: Masyhur sebagai Pelatih, Jose Mourinho Beberkan Kunci Kesuksesan
Berlanjut ke Inter Milan, Mourinho meraih treble winner dengan mengantarkan I Nerazzurri jadi juara di Liga Italia 2009-2010, Liga Champions 2009-2010, dan Coppa Italia 2009-2010.
Setelahnya, bersama Real Madrid dan Manchester United, Mourinho tetap meraih trofi.
Terbaru, Mourinho yang kini membesut AS Roma, berhasil mengantarkan I Giallorossi memenangkan gelar UEFA Conference League 2021-2022.
Total, selama kiprahnya sebagai pelatih, Mourinho sudah mengoleksi 26 trofi dan membuatnya, seperti dilansir BolaSport.com dari The Football Lovers, menjadi pelatih terbaik ke-6 di dunia apabila dilihat dari jumlah trofi.
Dengan berbagai raihan gelar di setiap klub yang dilatihnya itu, Mourinho pantas disebut sebagai juru taktik andal.
Serbagai pelatih yang andal dan sukses, Mourinho tentu punya resep tersendiri di balik kesuksesannya.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, ada tiga resep di balik kesuksesan Mourinho, yang diungkap sendiri oleh sang juru taktik asal Portugal itu.
Baca Juga: Kylian Mbappe Ungkapkan Rasa Cintanya yang Besar Kepada PSG
Pertama, menurut Mourinho, seorang pelatih harus mencintai sepak bola secara paripurna.
Pasalnya, dengan mencintai sepak bola, seorang pelatih akan termotivasi untuk terus sukses dan tidak akan pernah berhenti.
Kedua adalah kepemimpinan.
Saat masih muda, Mourinho adalah seroang pemimpin yang pendiam.
Namun, pekerjaanya sebagai pelatih sepak bola membuatnya harus mengubah karakternya itu untuk mendapatkan kepercayaan dari pemainya.
Ketiga adalah soal strategi dan hal tersebut tetap jadi kunci utama kesuksesan.
"Ini adalah sifat seseorang yang ingin berada di sepak bola selama bertahun-tahun," kata Jose Mourinho.