Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-19 Indonesia pernah merasakan jadi juara Asia Tenggara untuk kali pertama, dan satu-satunya, pada Piala AFF U-19 2013.
Wajar apabila generasi Timnas U-19 Indonesia era Evan Dimas dkk pada Piala AFF U-19 2013 saat itu dicap sebagai generasi emas yang akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Timnas U-19 Indonesia sendiri kali ini akan kembali berlaga di ajang Piala AFF U-19.
Piala AFF U-19 2022 akan bergulir dari 2-15 Juli 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi) dan Stadion Madya (Jakarta).
Timnas U-19 Indonesia akan bertanding di Grup A bersama dengan Myanmar, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Brunei.
Ini akan menjadi kali pertama Piala AFF U-19 bergulir sejak edisi 2019 dan kali keempat Indonesia menjadi tuan rumah setelah 2005, 2013, dan 2018.
Prestasi membanggakan tentu dicatatkan pada edisi 2013 saat jadi juara.
Skuad asuhan Indra Sjafri saat itu mengangkat trofi juara usai meneng 7-6 atas Vietnam di babak penalti di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 22 September 2013.
Evan Dimas menjadi top skor Garuda Muda dengan 5 gol dari 7 laga sepanjang turnamen termasuk saat mencatatkan hattrick saat mengalahkan Thailand 3-1 di fase grup.
Per Sabtu (25/6/2022), kemenangan bersejarah tersebut sudah berjarak 8 tahun, 9 bulan, dan 4 hari.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022- Timnas U-19 Indonesia Kembali Hadapi Klub Liga 1
Terhitung sejak Piala AFF U-19 2013, usia para pemain saat ini berada di usia 26-27 tahun.
Namun nasib mereka pun tak seberuntung adik-adiknya saat ini yang juga mengawali karir di Timnas U-19.
Usai tampil di Piala Asia U-19 2014, satu pemain mendapatkan promosi ke Timnas Indonesia senior untuk Piala AFF 2014 yaitu Evan Dimas.
Nasib para pemain masa depan ini tiba-tiba menjadi suram usai membela Timnas U-23 Indonesia di era SEA Games 2015 di Singapura.
7 pemain generasi tersebut yang terpilih untuk membela tim asuhan Aji Santoso saat itu.
Saat itu, Timnas U-23 Indonesia pulang tanpa medali usai kalah dari Vietnam di babak perebutan medali perunggu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Update Perkembangan Timnas U-19 Indonesia Jelang Piala AFF U-19 2022
Usai turnamen tersebut, sanksi FIFA menimpa PSSI dan sepak bola Indonesia pun mati suri.
Banyak pemain yang akhirnya tak berkembang karena situasi serba sulit yang dialami sepak bola Indonesia itu.
Umur mereka yang seharusnya dipakai untuk tampil reguler di Liga agar bisa berkembang pesat akhirnya harus terbuang sia-sia.
Kedatangan Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2017 sempat menghidupkan kembali performa para alumni Timnas U-19 era 2013 itu.
Para pemain alumnus Piala AFF U-19 2013 itu kemudian menjadi tulang punggung permainan ala Tiki Taka dari Luis Milla.
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong usai Timnas U-19 Indonesia Ditahan Persija Jakarta
Namun usai era Luis Milla, nasib mereka kembali suram, apalagi setelah kedatangan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019.
Shin Tae-yong sendiri lebih menyukai untuk membentuk generasi baru Timnas Indonesia, daripada mengandalkan pemain bintang Liga 1 yang sudah "mentok".
Kebijakan tersebut juga memakan banyak korban, termasuk skuad generasi emas Piala AFF U-19 2013 yang dikapteni Evan Dimas.
Tercatat Pada Piala AFF 2020 lalu, hanya Evan DImas yang tersisa dari skuad generasi emas 2013.
Sementara pada Kualifikasi Piala Asia 2023, hanya Dimas Drajad lah yang tersisa sebagai generasi emas 2013.
Baca Juga: Satu Pemain Keturunan Tolak Panggilan Timnas U-19 Indonesia
Bahkan banyak dari pemain idola publik yang akhirnya tak pernah terlihat lagi batang hidungnya di sepak bola Indonesia.
Nama-nama seperti Maldini Pali, Mukhlis Hadi, Ravi Murdianto, dan 8 nama lainnya sudah tak terlihat jejaknya di Liga Indonesia.
Sementara ada beberapa nama yang beruntung dan masih eksis di Liga 1, tetapi sudah sulit bersaing untuk menembus Timnas Indonesia, seperti Putu Gede Juni Antara, Fatchurrochman, Zulfiandi, Hargianto, Paulo Sitanggang, hingga Hansamu Yama.
Sementara ini, tinggal dua pemain yang praktis masih mendapat tempat di Timnas Indonesia, yaitu Evan Dimas dan Dimas Drajad.
Skuad Timnas Indonesia Pada Piala AFF U-19 2013
Kiper: Ravi Murdianto dan Rully Desrian
Belakang: Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, M Sahrul Kurniawan, Febly Gushendra, M. Fatchu Rochman, Dimas Sumantri, Mahdi Fahri Albaar
Tengah: M. Hargianto, Zulfiandi, Hendra Sandi Gunawan, Alqomar Tehupelasury, Evan Dimas Darmono, Paulo Oktavianus Sitanggang
Depan: Ilham Udin Armaiyn, Maldini Pali, M. Dimas Drajad, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Dinan Yahdian Javier
Pelatih: Indra Sjafri