Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jagoan baru kelas welter, Shavkat Rakhmonov, dijanjikan ujian besar saat menghadapi Neil Magny pada UFC Vegas 57.
Shavkat Rakhmonov vs Neil Magny bakal menjadi laga co-main event UFC Vegas 57 yang dihelat di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (26/6/2022) pagi waktu Indonesia.
Shavkat Rakhmonov telah mendambakan pertarungan dengan level jauh lebih tinggi setelah mencetak kemenangan impresif dalam tiga laga pertamanya di oktagon.
Sebagai petarung Mixed Martial Arts, Rakhmonov terbilang petarung serba bisa. Dia sama hebatnya dalam pertarungan berdiri dan pertarungan lantai.
Rakhmomov makin memperlihatkan kesangarannya setelah menghabisi Carlston Harris yang datang dengan rekor lima kemenangan finis beruntun.
Rakhmomov mengalahkan Harris dengan tendangan memutarnya yang disusul pukulan membabi buta dalam ground-and-pound.
Meski begitu, Rakhmonov tak boleh gegabah dalam laga melawan Neil Magny yang mendapat status gate keeper di kelas welter.
Istilah gate keeper diberikan kepada petarung yang tidak memiliki kualitas juara tetapi cukup cakap untuk memberi ujian bagi calon juara.
Magny percaya bahwa dirinya bisa menghadirkan realitas bagi Rakhmonov soal kualitas petarung top kelas welter sesungguhnya.
Baca Juga: Tekniknya Belum Punah, Khabib Nurmagomedov Bisa Habisi Israel Adesanya dengan Mudah
Magny sendiri merupakan petarung veteran dengan pengalaman selama hampir satu dekade di UFC.
"Secara harfiah semua petarung UFC tidak terkalahkan pada satu titik, kemudian bertemu petarung jagoan dan menyadari sebuah level yang berbeda," kata Magny.
"Saya melihat Shavkat dan saya memikirkan hal yang sama persis. Dia berbakat. Dia petarung yang belum terkalahkan (15-0)."
"Tetapi pada saat yang sama, dia belum pernah melawan petarung veteran seperti saya. Dia belum melawan orang-orang yang pernah saya lawan."
"Jadi saya akan pergi ke sana dan menunjukkan kepadanya bahwa ada beberapa level dalam olahraga ini. Itu tujuan saya," ujar Magny.
Rakhmonov tak akan gentar menghadapi Magny yang merupakan petarung top 10 pertama yang akan dihadapinya.
"Saya siap menghadapi semua lawan, saya siap bertarung di semua level, pertarungan berdiri atau lantai," kata Rakhmonov dalam wawancara bersama BolaSport pada Januari lalu.
"Saya petarung MMA sejati, jadi semuanya bercampur, saya siap bertarung dengan gaya apa saja."
"Seperti predator. Petarung beradaptasi. Jika korbannya lari ke air, predator masuk ke air. Jika korbannya menyelam predator juga menyelam.
"Kalau korbannya terbang, predator mungkin juga akian terbang," ujar Rakhmonov.
Baca Juga: Minta Malaikat Maut Pindah Kelas, Tanda Israel Adesanya Tak Punya Nyali Lagi?