Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah hengkang dari Real Madrid, Gareth Bale akan bergabung dengan klub Liga Amerika Serikat.
Pada 2013, Gareth Bale resmi bergabung dengan Real Madrid dari Tottenham Hotspur dengan mahar sebesar 85.1 juta pounds atau setara Rp 1,5 triliun.
Biaya sebesar itu yang dikeluarkan oleh Los Blancos membuat Bale sempat menjadi pemain termahal dalam sejarah sepak bola dunia sebelum dipecahkan oleh pemain-pemain lainya, sebut saja Paul Pogba, Joao Felix, dan Neymar.
Kini, setelah sembilan tahun sejak transfer itu, Bale memutuskan untuk hengkang dari Real Madrid dengan status bebas transfer.
Eks pemain Southampton itu kemudian akan menuju Amerika Serikat untuk bergabung dengan Los Angeles FC.
Dilansir BolaSport.com dari Goal International, Bale akan dikontrak oleh Los Angeles FC selama 12 bulan dan akan berakhir pada Juni 2023.
Ditambah, Bale tidak akan mendapatkan status sebagai designated player, sehingga membuat Los Angeles FC masih mempunyai satu slot untuk merekrut designated player.
Baca Juga: Gareth Bale Lakukan Pembicaraan dengan Cardiff City, Sinyal Bergabung?
Untuk diketahui, desiganted player adalah sebuah peraturan yang ada di Liga Amerika Serikat.
Dalam aturan itu, sebuah klub boleh mendaftarkan tiga pemain di luar batas gaji mereka (baik dengan menawarkan upah yang lebih tinggi kepada pemain atau dengan membayar biaya transfer untuk pemain).
Selain itu, Bale akan bergabung dengan legenda Juventus dan Italia , Giorgio Chiellini, yang baru-baru ini menandatangani kesepakatan dengan Los Angeles FC.
Sekadar informasi, Bale adalah salah satu pemain sepak bola yang bergelimang trofi, terutama saat berkiprah di Real Madrid.
Selama sembilan tahun membela Los Blancos, Bale memenangkan tiga trofi Liga Spanyol pada 2016-2017, 2019-2020, dan 2021-2022.
Sementara di Liga Champions, eks pemain Tottenham Hotspur itu telah berhasil meraih lima piala pada 2013-2014, 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018, dan 2021-2022.
Raihan tersebut membuat Bale menjadi pemain Britania Raya pertama yang memenangi Liga Champions sebanyak lima kali.
Adapu bersama timnas Wales, Bale memang belum pernah meraih gelar sejak melakukan debut pada 2006.
Namun, Bale telah berkali-kali menginspirasi negaranya untuk tampil ciamik di ajang atau kualigikasi sepak bola di Eropa.
BREAKING: LAFC are finalizing a deal to sign superstar Gareth Bale, per sources.
— Tom Bogert (@tombogert) June 25, 2022
Bale is a free agent as his contract with Real Madrid expires this summer. The 32-year-old won 5 Champions Leagues, 3 La Ligas & more in Spain. Deal will NOT require DP spot. https://t.co/pegsSTYV6x pic.twitter.com/oUSXQE9ias
Pada Euro 2016, Bale berhasil mencetak gol ke gawang Slovakia lewat tendangan bebas, membantu negaranya mengalahkan Slovakia dengan skor 2-1 dan menjaid kemenangan Wales di ajang EURO setelah 58 tahun.
Setelah itu, Bale berhasil mencetak dua gol lagi dan total mencetak tiga gol di EURO 2016.
Berkat tiga gol yag diciptakannya, Bale sukses membawa Wales melaju sampai babak semifinal sebelum dikalahkan oleh Portugal dengan skor 0-2.
Sedangkan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, dua gol Bale ke gawang Austria di semifinal play-off Path A sukses mengantar Wales ke final play-off Path A melawan Ukraina.
Di laga final, Wales berhasil mencetak gol di menit ke-34 lewat gol bunuh diri Andriy Yarmolenko.
Gol itu terjadi setelah tendangan bebas Bale terkena Yarmolenko dan masuk ke gawang Ukraina.
Alhasil, itu memberi Wales satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 atas Ukraina dan membawa Wales lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1958.
Baca Juga: Alasan Sederhana Aurelien Tchouameni Pilih Nomor Warisan Gareth Bale di Real Madrid