Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memberikan penjelasan terkait kegagalan timnya di Piala Presiden 2022.
Seperti yang diketahui, Persija Jakarta dipastikan gagal melaju ke babak 8 besar Piala Presiden 2022.
Persija Jakarta kalah bersaing di Grup B.
Grup B Piala Presiden 2022 diisi oleh Borneo FC, Barito Putera, RANS Nusantara FC, Madura United, dan Persija Jakarta.
Sejauh ini Persija Jakarta telah memainkan tiga laga di babak penyisihan grup.
Baca Juga: Satu Pemain Asing Ansan Greeners Dinilai Tampil Buruk oleh Pelatihnya
Namun, tak ada satu pun poin yang mampu diperoleh Persija Jakarta.
Tim berjulukan Macan Kemayoran ini selalu menyerah dari lawan-lawannya.
Rinciannya yakni kalah dari Barito Putera (0-2), RANS Nusantara FC (1-5), dan Borneo FC (1-2).
Hasil tersebut memaksa Persija Jakarta menempati posisi juru kunci Grup B.
Apa yang terjadi rupanya tak dipusingkan oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Baca Juga: Honda Bersih-bersih Skuad, Jangan Sampai Salah Pilih Lagi
Pelatih asal Jerman ini mengisyaratkan memang seperti mengesampingkan ajang Piala Presiden 2022.
Salah satu alasannya yakni karena jadwal yang terlalu padat.
Thomas Doll lebih memilih untuk fokus ke Liga 1 yang bakal bergulir pada bulan Juli mendatang.
"Untuk Piala Presiden ini jadwalnya terlalu padat karena kami sedang berada di tengah persiapan untuk Liga 1," kata Thomas Doll.
"Makanya tim Persija belum siap untuk Piala Presiden ini."
"Itu juga alasan Persija membagi dua tim, tim muda dan tim senior karena saya fokus di tanggal 27 Juli saat mulainya Liga 1," tuturnya.
Sementara itu, Persija Jakarta masih memiliki satu laga sisa di Piala Presiden 2022.
Pertandingan yang dimaksud yakni melawan Madura United pada Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: 4 Hari Lagi Kontrak Berakhir, Ousmane Dembele Harus Lirik Klub Lain
Duel ini sudah tidak memengaruhi nasib kedua tim.
Pasalnya Madura United juga dipastikan gagal melaju ke babak perempat final Piala Presiden 2022.
Madura United tercatat hanya memiliki dua poin.
Sedangkan Barito Putera yang berada di peringkat kedua mempunyai enam poin.